Seiring perjalanannya, banyak hal yang mengelilingi karya tersebut tumbuh bersama. Beragam peristiwa suka dan duka menjadi bagian dalam karya tersebut. Hal ini juga terjadi di Mocca, band pop indie asal Bandung ini.
Banyak dari pendengar di generasi saat mereka lahir – tepatnya pada 1999 silam ini – ikut tumbuh bersama. Tak sedikit pula generasi yang baru lahir bersama dan diiringi oleh karya-karya band ini.
Kini, Mocca kembali ke Bandung, tempat mereka berasal untuk merayakan sebuah perjalanan 25 tahun dengan menggelar sebuah konser.
Konsep kemasannya berupa pertunjukan intim dengan tema “MOCCA 25TH ANNIVERSARY: HOMECOMING”, dan dicanangkan diadakan pada Minggu, 17 November 2024 mendatang. Sementara untuk lokasi, dipilih Auditorium IFI (Institute Francais Indonesia) yang berlokasi di Jalan Purnawarman, Bandung.
Seperti layaknya remaja yang sudah berpetualang, ada rasa rindu untuk pulang ke kota kelahiran mereka; Bandung. Ini momen yang sangat spesial buat gitaris Riko Prayitno, vokalis/flute Arina Ephipania, bassis Achmad Pratama dan dramer Indra Massad untuk merefleksikan perjalanan musik mereka dan membagikan cerita itu kepada Mocca Friends.
“Banyak cerita dan peristiwa yang kami alami bersama. Tak hanya personel. Tapi orang-orang di sekitar kami atau kalian yang terpapar dengan lagu-lagu Mocca di berbagai momen. Kami ingin kembali ke Bandung menapaki kembali jejak perjalanan sambil merayakan bersama-sama dalam sebuah konser yang intim,” ungkap Arina semangat.
Dari info siaran pers yang diterima PentasPentas, konser tersebut akan berdurasi kurang lebih tiga jam, dimana Mocca akan memainkan repertoar lagu-lagu dari album mereka selama 25 tahun berkarya. Sebagian bahkan jarang dimainkan di panggung-panggung biasanya.
Pemilihan Auditorium IFI Bandung sebagai gedung konser dirasa sangat sesuai dilihat dari aspek kapasitas, sistem tata suara, serta jangkauan. Hal ini yang selalu menjadi ciri khas Mocca dari segi jangkauan, yaitu kedekatan dengan penggemar mereka saat sedang tampil di atas panggung.
Tapi pada kesempatan itu, Mocca tidak tampil sendiri. Mereka turut mengajak unit dream pop asal Sidoarjo, Jawa Timur bernama Drizzly untuk tampil membuka “Mocca 25th Homecoming” tersebut. Kuartet rising star di bawah naungan Sun Eater yang terdiri dari Amanda (vokal), Della (drum), Moza (bass) dan Faye (gitar) ini, juga pernah merilis single berjudul “I Would Never…” yang merupakan lagu asli milik Mocca.
Khusus buat Mocca Friends yang belum memiliki undangan, bisa mengikuti program Bank BJB Konser Mocca 25th Anniversary dengan penawaran yang sangat menarik. Untuk mengetahui informasi program ini silakan klik tautan ini.
Dalam perayaan ini, Mocca juga berkolaborasi dengan Seni Kanji merilis merchandise spesial berupa t-shirt dan poster untuk konser tersebut, yang bisa dibeli saat konser nanti atau pesan online melalui @moccamerch.
Perjalanan baru Mocca yang antara lain dikenal lewat lagu
“I Remember”, “Secret Admirer”, “Me & My Boyfriend”, “I Think I’m in Love” dan “On the Night Like This” ini, akan dimulai dari konser ini dan akan banyak kegiatan kejutan dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-25.
Sejak terbentuk, sejauh ini Mocca telah merilis enam album, yakni “My Diary” (2002), “Friends” (2004), “Colours” (2007), “Home” (2014), “Lima” (2018) dan “Day By Day” (2020). (*/PP)