Yovie & Nuno memberi kejutan spesial di bulan kasih sayang ini dengan merilis ulang single hit mereka yang bertajuk “Bunga Jiwaku”.
Lagu itu pertama kali dirilis pada 2007 silam, kini diaransemen ulang oleh band asal Bandung tersebut dengan nuansa baru yang segar, namun tak menghilangkan esensi romansa dari single tersebut.
Diat, sang gitaris mengatakan, “Salah satu alasan kami memilih lagu ini karena secara lirik dan notasi, masih terasa relate untuk didengarkan di masa sekarang dan oleh siapa pun.”
“Akhirnya, kami putuskan merekam lagu lama dengan aransemen dan warna suara yang berbeda karena vokalis baru kami memiliki karakter dan timbre yg berbeda dari vokalis terdahulu,” ujarnya menambahkan.
Dikutip PentasPentas dari info resminya, Diat juga lebih lanjut mengungkapkan bahwa ide membuat ulang hit Yovie & Nuno itu diusulkan oleh Yovie Widianto sendiri bersama dengan manajemen.
“Dari situ, para anggota band pun berdiskusi untuk memilih beberapa lagu lama dan salah satunya terpilihlah ‘Bunga Jiwaku’.”
Tidak ingin sekadar mendaur ulang, maka Yovie & Nuno menghadirkan aransemen yang berbeda di “Bunga Jiwaku” versi terbaru ini.
“Aransemennya bisa dibilang cukup berbeda, terutama dari segi irama, line bass, dan juga ornamen-ornamen instrumen pelengkapnya,” cerita Ady Julian, sang kibordis.
Hal senada juga diungkapkan oleh Diat bahwa aransemen kali ini ingin terasa lebih kekinian agar bisa diterima di generasi pendengar musik sekarang.
“Lumayan berubah banyak karena kami ingin mencoba formula yang lebih modern agar bisa masuk di generasi sekarang. Tapi, secara bagan dan notasi lagu tentu tidak berubah, hanya ada penambahan bagan yang berbeda dari sebelumnya. Di lagu ini, kami dibantu Ari Renaldi sebagai produser, sementara Mas Yovie sebagai co-producer.”
Menyanyikan ulang lagu hit ini jelas menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi Chico Andreas sebagai vokalis Yovie & Nuno terbaru, dan tidak melihat itu sebagai tantangan.
“Dibawa enjoy saja supaya nyanyinya bisa terbawa berbunga-bunga. Aku sendiri juga tidak khawatir bagaimana lagu ini nantinya akan diterima oleh Teman Yovie Nuno, baik yang lama atau yang baru, karena ciri khas dan warna Yovie & Nuno tidak hilang, hanya dibuat lebih kekinian.”
Sedikit berbeda dengan Chico, Adhyra Yudhi (vokalis) menyebutkan bahwa membawakan lagu ini memang memberi tantangan tersendiri baginya, namun ia percaya akan satu hal.
“Jika mengerjakan apapun dengan sepenuh hati, termasuk menyanyikan sebuah lagu, hasilnya pasti akan sampai ke hati para pendengar,” cetusnya meyakinkan.
Terlebih lagi, lanjutnya, ia dan personel lainnya dibantu oleh orang-orang yang hebat di bidangnya untuk mengerjakan single ini sehingga menjalani proses rekamannya jadi terasa mudah.
“Aku sendiri merasa excited karena dipercaya untuk memberikan warna baru di lagu ini. Semoga aransemen yang lebih modern bersama karakter vokalku dan Chico di lagu ini bisa membawa para pendengar mengenal warna baru di Yovie & Nuno.”
Diat pun mengungkapkan bahwa proyek remake ini bertujuan memberikan sentuhan berbeda bagi lagu-lagu lama Yovie & Nuno.
“Intinya, kami menawarkan warna vokal baru untuk lagu-lagu lama kami yang dirilis kembali bersama vokalis baru. Harapannya, remake ini bisa diterima oleh seluruh penikmat musik, bahkan lebih luas lagi,” ungkapnya berharap.
“Karena dari awal tujuannya adalah memberikan sentuhan baru untuk lagu-lagu lama kami, jadi tentu di masa mendatang, akan ada lagi remake dari hits kami lainnya. Tunggu saja.”
Dengan perilisannya yang bertepatan dengan bulan penuh cinta, Adhyra dan Chico punya harapan bahwa ini akan menjadi soundtrack bagi mereka yang sedang jatuh cinta dan membuat perasaan menjadi lebih berbunga-bunga. (camilla/PP)