SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Alami Kehilangan, Sisca Saras Curhat di Lagu “Tak Berakhir Sama”

Dengan lirik yang relate hingga 99% dengan kehidupannya sendiri, lagu terbaru Sisca Saras ini menjadi karya yang sangat personal bagi penyanyi cantik ini.
sisca saras sisca saras
SISCA SARAS (Wecord Evermore Indonesia)

Sisca Saras telah meluncurkan “Tak Berakhir Sama”, sebuah single baru dimana secara keseluruhan konsepnya, menjadi rilisan perdananya yang mengandung nuansa balada, dengan tema perpisahan. 

Lebih dalam lagi, “Tak Berakhir Sama” mengisahkan tentang hubungan panjang yang penuh keyakinan namun harus kandas akibat badai yang terlalu besar untuk dihadapi bersama.

Menurut info resmi yang diterima PentasPentas, solois cantik ini menjelaskan bahwa saat ini ia memang sedang ingin mencoba membuat lagu galau atau ballad.

“Jadi nggak upbeat melulu. Tema ini aku pilih karena cukup sering terjadi di sekitar aku.” 

Dalam menghadapi perpisahan, Sisca Saras berbagi caranya mengatasi kesedihan, yaitu dengan memberi diri waktu untuk merasa sedih dan melepaskan emosi. 

“Aku biasanya kasih deadline kapan harus berhenti mempertanyakan keadaan. Aku izinin diri aku untuk sedih se-sedihnya, biar rasa sakitnya lama-lama reda,” ungkap Sisca buka kartu.

Dengan lirik yang relate hingga 99% dengan kehidupannya sendiri, “Tak Berakhir Sama” menjadi karya yang sangat personal bagi Sisca. Lagu ini menunjukkan sisi emosionalnya yang baru, sekaligus membuktikan kedewasaannya dalam bermusik. 

Proses produksi lagunya sendiri dieksekusi oleh KREATE dengan sentuhan kualitas audio yang mendalam, dan dipimpin oleh Wecord Evermore Indonesia sebagai Executive Producer.

Untuk pengerjaan instrumentasinya, melibatkan kontribusi dari Trinanda Imawan Wibisono (keys & synth), Pefiri dan Trinanda Imawan Wibisono (strings), serta Pefiri (drums & programming). 

Permainan gitar disempurnakan oleh Dimas RID, sementara rekaman drum dilakukan di Ebony Ivory Studio oleh Sinyo Luntungan dan Andrew Setiawan. 

Vokal Sisca direkam di Sony Music Studio, diarahkan oleh Bowo Soulmate, direkam oleh Yusuf Albantani, dan diedit oleh Pefiri. Lalu untuk mixing dan mastering dipercayakan kepada Dimas Pradipta di Sum It Studio, dengan proses Atmos Mixed yang dilakukan oleh Edu Christanto.

Single ini ditulis Sisca bersama penulis lagu Clara Riva, yang secara spontan tercipta tanpa niat menghubungkannya dengan karya-karya sebelumnya. 

Namun, Sisca mengakui bahwa “Tak Berakhir Sama” dapat diinterpretasikan sebagai kelanjutan emosional dari dua single sebelumnya, “Terbawa Suasana” dan “Cinta Setara”.

Dengan nada bercanda, Sisca mengatakan, “Awalnya dibikin ‘Terbawa Suasana’, tapi ternyata setelah dijalani, mereka nggak punya ‘Cinta Setara’ yang bikin mereka jadi ‘Tak Berakhir Sama’.”

Sisca Saras berharap lagu ini dapat diterima oleh banyak orang dan menjadi teman saat mereka menghadapi perpisahan. Ia juga memberikan pesan kepada mereka yang tengah mengalami hal serupa.

“Kadang berhenti mencari jawaban dari ‘kenapa’ itu lebih baik daripada harus tahu semuanya. Dan nggak selamanya perpisahan bikin kamu terpuruk. Pasti ada kebahagiaan yang menanti di depan.”

Tidak berhenti di “Tak Berakhir Sama”, Sisca mengungkapkan ambisi besar untuk tahun ini. Ia berencana merilis lebih banyak single, kembali ke dunia akting, serta tampil di festival-festival musik. (camilla/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
yovie & nuno

Sambut Valentine, Yovie & Nuno Daur Ulang “Bunga Jiwaku”

Next Post
reza arfandy

Kakak Farah Quinn, Reza Arfandy Debut Karier Solo

You cannot copy content of this page