Dul Jaelani hadirkan kejutan lewat sebuah proyek kolaborasi dengan Mustafa Debu. Kerja sama keduanya disalurkan lewat sebuah single baru berjudul “Mabuk Lagi”.
Lagu ini menggambarkan perasaan yang sulit diungkapkan, mengartikan cinta yang mendalam dalam dimensi spiritual. Inspirasi dari lagu ini berawal dari pengalaman pribadi Mustafa Debu, yang sejak kecil dikenalkan pada musik oleh ayahnya, Shaykh Fattaah.
“Mabuk Lagi”, dikutip dari siaran pers yang dikirim ke PentasPentas, menjadi hasil evolusi melodi yang pernah didengar Debu di masa kecilnya, kini berkembang menjadi karya yang lebih matang.
Proses kolaborasi antara Debu dan Dul ini sendiri dimulai empat tahun lalu. Mustafa mengungkapkan kekagumannya terhadap Ahmad Dhani, yang mampu menyampaikan pesan cinta Ilahi dengan cara yang mudah diterima banyak orang.
Terinspirasi oleh cara Ahmad Dhani mewariskan pesan tersebut kepada anak-anaknya, Mustafa merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Dul, yang dianggapnya memahami esensi pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini.
Dul sendiri merasa bangga bisa berkolaborasi dengan keluarga Debu, yang memiliki tradisi panjang dalam budaya Sufi.
Single “Mabuk Lagi” melanjutkan pesan spiritual yang telah dibawa grup musik Debu sejak album pertama mereka. Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan cinta dalam arti yang lebih dalam, mengedepankan makna spiritual.
Debu berharap lagu ini dapat menginspirasi hati setiap pendengar. Dul juga menambahkan bahwa kolaborasi ini turut membawa seni gambus dan musik tradisional, yang perlu terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Nusantara.
Dalam mendukung perilisan lagu ini, Debu dan Dul Jaelani bekerja sama dengan sutradara Deriel Sudiro untuk menggarap video musiknya.
Konsep visual menjadi tantangan tersendiri, karena harus mampu menggambarkan pesan lagu dengan cara yang tepat. Hasilnya, video musik ini menampilkan kisah seseorang yang kebingungan, ditawari minuman hingga terlihat mabuk, namun pada akhirnya, diketahui bahwa ia hanya meminum air putih.
Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa mabuk yang dialami sebenarnya berasal dari dalam diri, bukan faktor eksternal.
Proses produksi video ini juga melibatkan sejumlah talenta, termasuk Burhan Al Daood, Yusuf Al Daood, Dezan Abimanyu, serta Komunitas Tari Sufi dari Jakarta Utara.
Dari sisi musik, single ini diproduksi oleh Mustafa Debu dan Dul Jaelani sebagai produser musik, dengan Mustafa Debu bertindak sebagai komposer dan penulis lirik.
Heldy Mahardika berperan sebagai pengarah musik dan aranjer, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh DJ Sumantri alias Sumobeat di Livingroom Studio Jakarta.
Dengan perilisan “Mabuk Lagi”, Debu dan Dul Jaelani berharap lagu ini dapat menyentuh hati pendengar dan mengingatkan bahwa cinta sejati adalah sesuatu yang lebih dari sekadar perasaan biasa. (camilla/PP)