Tri Alxndr resmi meluncurkan single perdananya bertajuk “Kamu Lupa”, sebuah karya penuh nuansa nostalgia dan romansa yang membuka lembaran baru dalam perjalanan bermusiknya sebagai solois.
Meski tergolong pendatang baru di skena musik arus utama, Tri bukanlah nama asing di balik layar dunia musik Indonesia.
Musisi yang telah menggeluti dunia musik sejak usia sekolah menengah ini, akhirnya kembali menunjukkan tajinya setelah sekian lama vakum dari industri.
Perjalanan musik Tri Alxndr berakar dari ketertarikannya sejak masa SMP. Ia memulai kariernya sebagai kibordis dan vokalis, dan pernah tergabung dalam sejumlah proyek musik bersama nama-nama besar seperti Leo Ecoutez, Timur (Float), Indra Azis, hingga Yarra Aristi dalam grup Dynamic Pulse.
Ia juga aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi band dengan grup lamanya, Kintamani.
Tak hanya itu, Tri pernah pula terlibat bermain musik bersama musisi-musisi papan atas Tanah Air seperti Tompi, Barry Likumahuwa, Andre Dinuth, Denny ‘TOFU’, Konde (eks-Samsons) dan Didiet Violin.
Setelah sempat mengisi dunia rekaman bersama band Co-P di genre jazz, Tri mengambil jeda panjang dari dunia musik untuk fokus berkarier di bidang lain. Namun semangat bermusiknya tak pernah padam.
Masa pandemi menjadi momen krusial bagi Tri Alxndr untuk kembali berefleksi dan merajut kembali koneksi musikalnya. Sebuah percikan ide muncul ketika ia berniat menggarap versi bahasa Inggris dari lagu “Melepasmu” milik band DRIVE.
Namun setelah berdiskusi dengan Bhusdeq, sang penulis lagu, serta manajernya Gembok (yang juga menangani DRIVE), Tri akhirnya diarahkan untuk menciptakan karya baru yang orisinal.
Dari percikan ide tersebut, lahirlah “Kamu Lupa”, lagu pop bertempo sedang yang dikemas ringan namun penuh rasa. Lagu ini ditulis Tri Alxndr tahun lalu, sebagai refleksi dari rasa rindu dan pertanyaan-pertanyaan emosional terhadap seseorang dari masa lalu.
Lewat liriknya, Tri menyuarakan kegelisahan yang universal: tentang kenangan yang datang tanpa diundang, dan rasa ingin tahu tentang seseorang yang pernah mengisi hidup, kini telah jauh namun masih membekas di hati.
“Sebenarnya gue sudah lama bermusik dan suka menulis lagu,” katanya, lewat info resmi yang diterima PentasPentas.
“Meski udah lama meninggalkan dunia musik, tapi kenikmatan bermain musik itu selalu datang. Apalagi gue masih selalu terkoneksi sampai sekarang dengan teman-teman bermusik gue.”
Proses kreatif singlenya sendiri memakan waktu sekitar satu bulan. Tri menulis kord dan lirik sendiri, lalu mempersiapkan vokalnya dengan mengikuti kelas bersama Uci dari Elfa’s Singer, untuk mengembalikan kembali performa vokalnya yang sempat lama tidak diasah.
“Sembari gue mempersiapkan diri sebelum rekaman, gue ambil kelas vokal sama Mbak Uci karena gue udah lama enggak nyanyi. Jadi rasanya gue perlu melakukan banyak latihan untuk mendukung performa gue di lagu ini,” seru Tri mengungkap persiapannya.
Masih untuk vokal, Tri juga dibantu oleh pengarah vokal senior Irvnat, yang dinilainya berhasil membawakan nuansa baru dalam interpretasi lagu dibandingkan versi demonya.
Ia juga mempercayakan produksi musik kepada tim Roommate Music, yaitu Aldi Fachrobby dan Raymond Aditya.
Walau sempat menghadapi kendala teknis saat rekaman, Tri merasa seluruh proses berjalan dengan lancar berkat dukungan tim yang solid.
Aransemen “Kamu Lupa” menghadirkan permainan keyboard yang dominan, ritme yang fun, dan sentuhan bass yang catchy, membuat lagu ini tetap terdengar segar meskipun mengangkat tema yang emosional.
“Kayak ada perasaan yang tiba-tiba kangen aja ke seseorang yang pernah ada cerita sama kita di masa lalu. Terus sibuk dengan kekepoan sendiri tentang kabar dia sekarang gimana yah? Dia masih inget gue enggak ya? Atau dia selama ini kepikiran enggak sih sama gue?”
Sebenarnya pertanyaan-pertanyaan di pikiran itu tidak penting, lanjut Tri, karena sudah punya kehidupan masing-masing.
“Kamu Lupa” dihadirkan lewat genre musik pop, dengan tempo sedang yang bertumpu pada kekuatan permainan keyboard, bass, rhythm yang segar dan menyenangkan.
“Gue bikin kord dan lirik lagu ini sampe jadi demo mungkin memakan waktu satu bulan.”
Tak hanya berhenti pada rilisan audio, “Kamu Lupa” juga hadir dalam bentuk video musik yang digarap oleh Ronnyrom Production.
Syuting dilakukan di tengah kota Jakarta saat bulan Ramadan lalu, dengan konsep visual yang sederhana namun merefleksikan sisi fun dan ringan dari lagu.
Video ini dirancang untuk menyampaikan pesan tanpa narasi yang rumit, membiarkan lagu dan ekspresi visual menjadi jembatan emosional dengan penonton.
Lewat “Kamu Lupa”, Tri berharap lagunya bisa menjadi teman bagi siapa pun yang pernah merasakan kerinduan terhadap kenangan masa lalu, tanpa harus larut dalam kesedihan.
Lagu ini bukan untuk meratapi cinta yang telah pergi, tapi untuk merayakan bahwa kenangan bisa tetap hidup dengan cara yang manis.
Saat ini, Tri Alxndr kembali ke kancah dunia musik yang sudah jauh berbeda dibanding masa yang ia jalani dulu. Ia kini merasa seperti newbie lagi.
Menurutnya, karena saat ini musik bukan hanya menonjolkan karya dan skill saja, tapi juga banyak elemen lain yang harus diperhatikan, terutama di bidang teknis, teknologi dan kreativitas.
“Gue jadi banyak belajar lagi, tapi memang dari dulu musik adalah hal yang enggak bisa dilepaskan dari hidup gue.” (camilla/PP)
