Adhityo Nugroho membuka lembaran baru dalam perjalanan musiknya dengan merilis single terbaru, berjudul “RENIK”. Single ini sekaligus menandai kolaborasi terbaru yang ia lakukan.
Kali ini, Adhityo menggandeng penyanyi berbakat Diva Allamanda untuk menghadirkan kolaborasi penuh rasa sebagai single pertama yang dirilis di tahun ini. Kolaborasi keduanya memberikan sesuatu yang spesial pada karya ini.
Sebuah lagu yang merekam perasaan yang ada pada hati manusia, yang sederhana namun menarik untuk diulas, dikemas menjadi sesuatu yang dapat didengarkan oleh banyak orang.
Lagu ini telah resmi dirilis via Newlight Records pada 1 Agustus 2025 lalu di seluruh digital music platform.
Kata “RENIK” sendiri, menurut kutipan info rilis yang diterima PentasPentas, diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti kecil, halus, dan nyaris tak terlihat.
Sebuah perasaan sederhana yang mengendap dalam hati, membuatnya menjadi begitu manis dalam kesederhanaan. Perasaan ini terangkum secara apik dalam single “RENIK” tersebut.
Namun di balik kesederhanaannya, terkandung makna yang mendalam, yakni cinta yang tumbuh dalam diam, namun berakar kuat—hingga akhir hayat. Sebuah perasaan yang tersembunyi namun begitu dalam.
Meski perasaan ini tersembunyi, namun kesederhanaannya membuat ia berada dalam waktu yang lama atau bahkan mungkin menjadi perasaan yang abadi. Apalagi jika dikemas dalam bentuk alunan lagu.
Lewat aransemen yang intim dan vokal yang saling bersahutan, Adhityo dan Diva menyampaikan narasi tentang cinta yang tidak hanya ingin hidup bersama, tapi juga ingin mati bersama—dalam pelukan yang sama.
Nada vokal lagu ini digubah langsung oleh Adhityo Nugroho, dengan progresi kord yang diracik oleh Raja Fairuz, yang juga memoles mixing dan mastering. Perpaduan ini menunjukkan ciri khas dari musikalitas seorang Adhityo Nugroho.
Kemudian untuk lirik ditulis oleh Adhityo Nugroho dan turut diperkaya oleh Diva Allamanda, menjadikan lagu ini benar-benar lahir dari kolaborasi yang emosional dan jujur.
“RENIK” bukan hanya lagu, tapi semacam doa. Tentang kesetiaan yang tak bersuara, tentang dua jiwa yang memilih menetap, dan tentang keyakinan bahwa cinta tak akan lekang—meski waktu dan kematian datang.
Lagu ini menjadi sebuah lagu untuk mereka yang percaya, percaya bahwa cinta tak harus besar untuk menjadi abadi.
Pendengar sudah bisa ikut menyelami bagaimana lagu ini dapat menunjukkan perasaan sederhana nan abadi tersebut. Sebuah karya yang menarik untuk didengarkan.
Video lirik “RENIK” bisa disaksikan melalui tautan kanal YouTube ini. (Idh/PP)