Martian kembali hadir dengan rilisan terbaru, sebuah single berjudul “Made for Two” yang menunjukkan eksistensi mereka.
Sebelumnya, setelah merilis sebuah album pendek (EP) “Samantha” pada September 2023 lalu serta sebuah single berjudul “Di Saat Cinta Cintanya” pada Juli 2024, mereka sempat terdiam.
Band soul–rock asal Jakarta ini membiarkan proses memimpin. Mereka bukan band yang terburu-buru. Bukan juga band yang hobi bicara.
Setelah debutnya di 2023, Martian memilih untuk diam cukup lama. Tapi diam bukan berarti hilang.
Lagu-lagu mereka lahir dari ruang studio, dari momen, bukan rencana. Nada-nada yang terselip, jamming tanpa target, dan akhirnya rasa yang terbentuk.
Hafiz Pribadi (vokal), Otto Martian dan Monty Louloulia (gitar), Agung Prabowo (bass), Morris Adama Orah (drum) dan Adyansah Sudwi (keyboard/synth) lebih memperhatikan dengan seksama dan juga terencana agar tetap relevan.
Segala bentuk rasa itu akhirnya ada dalam rilisan terbarunya. “Made for Two” menyajikan musik dengan segala perkembangan dan evaluasinya. Lebih hangat, lebih jujur, dan tetap disuarakan tanpa harus teriak.
“Lagu ini lahir dari momen, bukan dari rencana,” kata Hafiz, dikutip dari info rilis yang diterima PentasPentas.
Mereka menjelaskan lagu ini dibuat dari spontanitas yang mereka rasakan saat tengah latihan.
“Tiba-tiba ketemu nada, terus jamming, dan… ya, jadi aja. Nggak ada rencana bikin lagu ini, tapi akhirnya semuanya mengalir,” cetusnya.
Hingga saat ini, Martian masih mencoba menemukan formula terbaik untuk musik-musiknya. Gaya musik mereka telah berubah. Dari folk ke soul-rock. Tapi nuansanya tetap satu: hangat, jujur, dan agak melankolis.
Berkembang dari pengaruh blues dan pop soul ala BB King, Eric Clapton, Adele dan John Mayer, menuju warna sub-urban indie yang lebih personal.
Single “Made for Two” sendiri memiliki dua versi reff. Yang satu dibuka vokal saja, yakni suara backing vocal cewek. Sedangkan yang satunya lagi adalah suara band penuh. Klimaks.
Mereka mengungkapkan, musik yang mereka buat awalnya untuk diri mereka sendiri. “Kadang kami main lagu cuma buat diri sendiri,” kata Hafiz menegaskan.
Namun ternyata musik mereka mendapat sambutan baik. “Tapi ternyata ada yang dengerin. Malah minta dirilis,” tambahnya.
Single ini memiliki makna yang cukup mendalam bagi Martian. Bukan hanya soal genre atau strategi. Bagi mereka, single “Made for Two” adalah sinyal untuk menerima banyak perhatian.
Martian bersiap untuk menciptakan karya-karya dan panggung-panggung mereka sendiri. Meskipun panggung itu dibangun dari postingan dan suara kecil yang diunggah pelan-pelan.
Martian sebelumnya telah menunjukkan performanya lewat penampilan live di akun Instagram, pada 24 Juli yang lalu. Hal ini dilakukan sebagai sebuah langkah pertama untuk menunjukkan eksistensi band ini.
Tentunya hal tersebut membutuhkan banyak latihan dan bukanlah sebuah hal yang mudah. “Bukan cara yang mudah buat Martian, tapi harus dijalanin,” tutur pihak band.
Selain mendengarkan versi audio single “Made for Two” di seluruh digital streaming platform, juga bisa menyaksikan video liriknya di tautan kanal YouTube ini. (Idh/PP)