Alex Teh menceritakan perjalanan emosional dari masa kecil menuju kedewasaan.
Tema itu ia luapkan di lagu terbarunya, “five” yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Lagu ini menggambarkan rasa rindu terhadap masa lalu yang bebas dari beban dan ketidakpastian yang muncul saat kita tumbuh dewasa.
Diproduksi bersama Rhesa dari Endah N Rhesa, “five” menggabungkan ritme yang energik dengan lirik yang penuh emosi.
Aransemen lagu ini awalnya diciptakan untuk panggung Java Jazz sebelum akhirnya direkam di studio, memberi nuansa yang lebih mentah dan autentik.
Dengan ketukan drum yang dinamis dan kombinasi gitar akustik yang khas dengan gaya Alex, lagu ini membawa pendengar pada perjalanan emosional, yang menggambarkan perasaan seorang anak kecil yang berlari bebas, namun perlahan-lahan dihadapkan pada kenyataan dan tanggung jawab kedewasaan.
Alex menjelaskan, lewat info resmi yang diterima PentasPentas, bahwa lagu ini sangat pribadi baginya. Seperti yang tertuang di kutipan lirik yang paling menyentuh.
“Then it’s your brother’s birthday, and he’s getting older, getting wiser, you wish he didn’t see you on the bathroom floor crying, crying.”
Lirik ini menceritakan pengalaman nyata dalam hidupnya, di mana sebagai kakak tertua, dia merasa harus selalu kuat. Namun, di saat dirinya rapuh, adik laki-lakinya justru hadir untuk memberikan dukungan.
Lagu ini menjadi simbol perubahan peran dalam keluarga dan kenyataan bahwa kita semua harus menghadapi kedewasaan dengan cara masing-masing.
Selain makna lirik yang dalam, proses produksi lagu ini juga menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi Alex.
Dengan Rhesa sebagai produser, Alex terlibat langsung dalam pengolahan aransemen dan suara, bahkan sebelum versi studio dirilis.
“Kami ingin memastikan bahwa lagu ini tetap memiliki nuansa yang ringan, tetapi juga membuat pendengar ingin berteriak dan meluapkan emosi mereka,” tutur Alex Teh menjelaskan.
Dalam produksinya, berbagai elemen seperti ketukan drum yang energik dan tepukan tangan ditambahkan untuk memberi nuansa kegembiraan, sambil tetap mempertahankan perasaan nostalgia yang mendalam.
Alex berharap “five” bisa menjadi teman bagi mereka yang tengah menghadapi tantangan saat menuju kedewasaan.
“Bertumbuh itu berantakan dan melelahkan, tapi kita semua ada di perjalanan yang sama,” ungkapnya.
Lagu ini juga diharapkan bisa menjadi hiburan bagi mereka yang merindukan masa kecil dan ingin merasakan kembali kehangatan serta kepastian yang dulu mereka nikmati.
Setelah “five”, Alex Teh berencana merilis single terbaru pada Mei mendatang, sebelum merilis EP debut berjudul “In My 20s”, yang dijadwalkan rilis pertengahan tahun ini.
EP ini akan mencerminkan perjalanan hidupnya di usia 20-an, dengan tema seperti mengejar impian, patah hati, hingga menghadapi realitas kehidupan. (camilla/PP)
