SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Bersama DIANDRA FERDYTHA, FARRELL FERDIO Hadirkan Perpisahan yang Menyenangkan

Di lagu terbarunya ini, Farrell Ferdio mencoba menghadirkan karya single yang berbahasa Indonesia, dan berkolaborasi dengan sang adik, Diandra Ferdytha.
farrell ferdio farrell ferdio
FARRELL FERDIO

Farrell Ferdio kali ini memilih melantunkan lagu berbahasa Indonesia pertamanya di single terbaru yang bertajuk “Fana Semata”. 

Sebuah lagu pop jazz yang seolah ingin mengajak pendengarnya merenungi arti melepaskan, tanpa rasa dendam dan tanpa amarah. Menyikapi sebuah perpisahan dengan perasaan yang lebih ringan.

Lagu ini berkolaborasi dengan musisi berbakat lainnya, Diandra Ferdytha. Sementara di liriknya bercerita tentang seseorang yang merelakan kekasihnya pergi saat cinta tak bisa lagi diperjuangkan. 

Dengan sebuah niat untuk merelakan dengan lapang dada. Tanpa memaksakan hubungan yang sudah di ujung jalan, sang tokoh di lagu ini justru menerima perpisahan dengan lapang dada. 

“Kalau bukan jodohnya, ngga akan bisa bersama. Tapi kalo memang ditakdirkan, akan kembali juga kok,” tutur Farrell tentang pesan yang dia ingin sampaikan lewat lagunya, dalam rilis resmi yang diterima PentasPentas.

Walau terdengar personal, Farrell mengatakan bahwa “Fana Semata” tidak sepenuhnya diambil dari kisah hidupnya.  Ada sejumlah hal lain yang juga menjadi dasar adrai lagu ini.

“Bisa iya, bisa tidak,” jawabnya singkat terkait ikatan personal lagu ini dengan Farrell.

Hal ini yang justru memberi ruang interpretasi pada pendengar agar bisa meresapi makna lagu ini dengan cara mereka masing-masing. 

Uniknya lagi, untuk lagu yang ditulis Farrell bersama dengan Hanif Waskito ini, dia menggandeng sang adik Diandra, sebagai rekan duet. Menjadikan single ini terasa lebih spesial lagi.

“Menurut saya, dia punya karakter suara yang khas banget dan cocok sama nuansa lagunya. Jadi bisa lebih terasa personal dan menyatu,” kata Farrell.

Selain jadi single pertama Farrell yang berbahasa Indonesia, proses kreatif lagu ini juga memberikan tantangan tersendiri baginya. Ada hal unik yang membuat lagu ini menjadi tantangan untuk Farrell.

“Ternyata cukup sulit membuat lagu dalam bahasa Indonesia ya! Apalagi saya ini cadel huruf R,” cetus Farrell sambil tertawa. “Jadi sebisa mungkin saya hindari kata-kata yang terlalu banyak huruf R-nya waktu nulis lirik.”

Farrell yakin banyak orang yang tidak hanya relate dengan lagunya, tapi juga menyukai lagu dengan genre seperti “Fana Semata” ini. 

Berangkat dari orang-orang terdekatnya yang menyukai lagu ballad, akhirnya Farrell Ferdio coba menjawab hal tersebut dengan menghadirkan lagu yang memiliki genre sama. 

Lewat aransemen pop yang lembut dan lirik yang menyentuh, “Fana Semata” tidak cuma jadi titik awal baru baginya dalam eksplorasi bermusiknya, tapi juga jadi sebuah pesan manis kalau melepaskan tidak selalu harus disertai luka. (Idh)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
nath the lions

NATH THE LIONS Lepas Single Lagi, Bertajuk “Bising Tapi Sunyi”

Next Post
pentas potensial

7 PENTAS POTENSIAL (Pendatang Baru) - Agustus 2025

You cannot copy content of this page