SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Besok, YURA YUNITA Siap Bergembira di Konser Bingah!

Rayakan puji syukur atas perjalanan karirnya selama 10 tahun, Yura Yunita siap gelar Konser Bingah pada Minggu besok, 2 Februari 2025.
yura yunita yura yunita
(Ki -Ka) Andica Giovanni (Senior Producer Kantara Creative), Roan Y. Anprira (Creative Director Kantara & Executive Producer), YURA YUNITA dan Donne Maula (Creative Director Merakit)

Yura Yunita menjanjikan, ragam emosi nantinya juga akan menjadi bagian penting di Konser Bingah. Konser ini, bukan hanya mengenai pencapaian. Namun, juga dimaknai sebagai doa baik dan harapan Yura bagi karir musiknya di depan. Sebuah perayaan yang dirayakan bersama-sama pendengarnya. 

Magis, haru, relevan, adalah kata-kata yang akan selalu lekat di karya musik Yura Yunita yang telah dirilis di sepanjang satu dekade ini.

“Gak ada rasa yang bisa melebihi rasa haru dan syukur selama 10 tahun perjalanan musikku, mengetahui bahwa karya-karya musik yang aku ciptakan, menjadi ‘milik’ dan bagian dari hidup banyak individu,” ujar Yura, dikutip PentasPentas.

“Konser musik ini,” lanjutnya lagi, “aku adakan untuk menyelami energi para pemilik karya-karyaku, dan akan ku kemas sebagai doa baik untuk aku bersiap melangkah di perjalananku selanjutnya.”  

‘Bingah’ yang berarti bahagia dan gembira, sebuah kata sederhana yang sarat dengan makna. Kata yang berasal dari Bahasa Sunda ini dipilih Yura, sebagai pengingat tanah tepat ia berpijak dan berasal.

Bagaikan sebuah manifesto, ‘Bingah’ dianggap sebagai judul konser yang tepat untuk mewakili doa baik yang ingin Yura gaungkan agar perjalanan karir musik ia selanjutnya bisa membawa dampak bahagia dan gembira untuk dirinya dan untuk semua penikmat karya musiknya. 

Pemecah Stigma

Sebagai salah satu solois perempuan terbesar dan berdampak di ranah industri musik Indonesia, melalui karya musiknya, Yura Yunita secara konsisten terus mensuarakan banyak topik dengan jahitan sisi emosionalitas dan koneksi yang mendalam dengan pendengarnya.

Keberanian dan relevansi Yura Yunita tentang selebrasi imperfeksi diri menjadikan ia sebagai figur solois perempuan yang memecah stigma dan tipikal yang telah bertahun-tahun tercipta di industri ini.   

Karya musik yang telah Yura Yunita ciptakan dan gaungkan, telah menjadi bagian hidup untuk para penikmat karyanya. Mulai dari “Jalan Pulang” yang mengingatkan kita untuk mensyukuri perjalanan yang sudah kita lewati dan perjuangkan.

Lalu hangatnya “Dunia Tipu-Tipu” yang menyentuh hati atas hubungan kedekatan kita dengan orang terkasih. “Tutur Batin” yang lantang menyuarakan suara hati terdalam dan merayakan ketidaksempurnaan diri kita. Hingga “Intuisi” karya musik yang telah dirilis delapan tahun lalu, namun masih lantang dinyanyikan oleh banyak pencintanya di setiap panggung yang Yura singgahi. 

Lagu-lagu tersebut adalah sebagian dari daftar karya musik yang akan Yura Yunita tampilkan dalam Konser Bingah, yang bakal berlangsung selama dua jam 30 menit. 

“Konser musik ini bukan tentang aku, aku, dan aku, namun ini tentang karya musik yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Karya lagu yang familiar buat mereka akan dibawakan dengan aransemen yang baru, namun akan ada kejutan manis yang akan juga aku tampilkan sebagai wujud titik mula perjalananku selanjutnya,” seru Yura lagi menambahkan.   

Suasana magis akan terasa lebih megah dengan aransemen yang diciptakan oleh Iwan Popo sebagai pengarah musik yang didukung oleh 15 musisi pengiring dan dilengkapi oleh 45 penari latar. Merakit, sebagai label rekaman dan manajemen yang Yura Yunita dirikan bekerjasama dengan Kantara Creative selaku promotor.

Penjualan tiket Konser ‘Bingah’ telah terjual habis sebanyak 6,500 penonton yang akan memenuhi Istora Senayan, Jakarta.

Konser Minggu

Untuk meromantisasi magisnya Konser Bingah, Yura Yunita memutuskan untuk diadakan di sebuah Minggu sore. Sebuah pemilihan waktu yang tidak umum terjadi dalam sebuah konser musik, hingga layak untuk kita rasakan langsung dan akan memberi kesan baik untuk perjalanan hidup selanjutnya Yura Yunita dan kita semua yang hadir.

Terinspirasi dari karya-karya Yura, pihak penyelenggara berusaha memvisualisasikan sisi emosionalitas dan koneksi antara karya musik Yura dengan rasa dari para penikmatnya di konser ini.

“Dengan tetap menampilkan akar budaya Indonesia, sebagai akar budaya kita semua,” ujar Donne Maula selaku Creative Director Merakit.

Selaras dengan Donne, Roan Y. Anprira selaku Creative Director dan Eksekutif Produser mengungkapkan, “Sebagai penikmat karya musisi-musisi Indonesia, Yura merupakan salah satu yang kuat banget karakternya, karyanya sangat men-trigger ide-ide liar kreatif saya,” ujarnya. 

Dengan semangat untuk mengangkat akar budaya Indonesia, Yura akan membawa penontonnya dalam sebuah pengalaman estetika yang kaya ragam. Melalui aransemen musik yang menyentuh, tata panggung yang memukau, dan penampilan visual yang memikat, konser ini akan menjadi perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas. Setiap elemen, mulai dari pilihan kostum dan wastra hingga koreografi, dirancang dengan cermat untuk menciptakan suasana yang meriah dan penuh makna.

Most Inspiring

Selama 10 tahun karier bernyanyinya, Yura Yunita telah menjadi Artis Solo Wanita Terbaik versi AMI Awards sebanyak empat kali, yakni pada 2017, 2018, 2022 dan 2023. Sementara karya seni yang membentuk lagu-lagunya pun meraih penghargaan, seperti Piala Maya 2022 untuk Video Klip Musik “Dunia Tipu-Tipu” dan Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 untuk Pencipta Lagu Tema Terbaik lewat lagu “Jalan Pulang”.

Selain musik, masyarakat mengenalnya sebagai inspirasi dalam pemberdayaan perempuan dan sosok yang aktif dalam mendukung kawan-kawan di komunitas disabilitas. Tidak hanya di Indonesia, ia juga memiliki potensi pasar di Asia Tenggara.

Yura terpilih ke dalam “99 Most Inspiring Women 2019” oleh GlobeAsia Magazine. Yura mulai dikenal di Malaysia, Singapura, dan Filipina karena single kolaborasinya dengan 11 penyanyi wanita Asia Tenggara yang berjudul “Heal”.

Yura Yunita pun menjadi perwakilan Indonesia untuk membawakan OST Mulan dari Walt Disney “Reflection” bersama tiga penyanyi perempuan Indonesia lainnya. (*/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
misellia

Misellia Rilis Ulang “Penyendiri” dengan Tiga Lagu Berbahasa Korea

Next Post
milledenials

Milledenials Ratapi Kesendirian di Lagu “Daisies”

You cannot copy content of this page