D’Cinnamons telah menemani penikmat musik Tanah Air lewat warna akustik yang khas selama lebih dari dua dekade. Kini, trio asal Bandung, Jawa Barat ini kembali dengan musik baru.
Hari ini, D’Cinnamons kembali mempersembahkan karya terbarunya bertajuk “Cerita Semesta”, sebuah lagu yang merekam momen-momen bahagia yang sering kali terjadi pada manusia.
Sebuah lagu yang tak hanya memotret momen hari ini, tapi juga menyatukan perjalanan, persahabatan, dan refleksi panjang mereka sebagai band. Memberikan rasa yang mendalam bagi band ini.
“Lagu ini bukan cuma karya baru, tapi babak baru dari perjalanan kami,” ujar mereka dalam info resmi yang diterima oleh PentasPentas.
“Dan kami rasa, banyak dari teman-teman pun sedang menyusun babak itu dalam hidup masing-masing,” tambahnya lagi.
Melalui single baru ini dan seluruh semangat untuk bekerja dalam D’Cinnamons, ada doa dan pengungkapan terkait band ini sendiri. Semua dapat diungkapkan dengan sebuah kalimat D’Cinnamons: Masih Ada, Masih Bernyanyi, Masih Bertumbuh.
Band ini sendiri sebelumnya telah dikenal luas lewat hit legendaris seperti “Selamanya Cinta” dan “Galih dan Ratna”. Single-single tersebut mungkin banyak dari pendengar yang telah menikmatinya.
Band yang kini dihuni Dodo (vokal dan gitar), Bona (gitar) dan Nana (bass) ini mengukuhkan diri sebagai pelopor unplugged pop-acoustic di Indonesia.
Sebuah masa yang telah berlalu namun musik dan semangatnya masih mengalir di sisi banyak orang.
Dibentuk pada 2004 di Bandung, trio ini dikenal karena warna suara berkarakter, aransemen gitar akustik, dan lirik yang tak lekang waktu. hal itu membuat banyak orang yang masih menikmati karya mereka.
Kini, 20 tahun setelah mereka merilis album debut, D’Cinnamons kembali, tentunya dengan niat bukan untuk mengulang masa lalu, tetapi untuk melanjutkan kisah yang terus hidup.
“Cerita Semesta” menjadi simbol dari kesinambungan hal tersebut. Bahwa musik, seperti hidup, terus bergerak dan menyusun ulang arah kita. Terus bergerak menuju ke arah yang lebih baik.
Lagu itu, sebenarnya tidak hanya menjadi sebuah lagu, namun menjadi sebuah cermin. Dapat melihat diri sendiri dan juga melihat hal-hal yang telah terjadi sebelumnya dalam hidup.
“Cerita Semesta” direkam dalam suasana live yang intim dan sederhana. Terasa seperti catatan harian: hangat, jujur, dan personal. Penambahan drum akustik menambah jiwa baru di karya mereka.
Tidak ada kemewahan produksi berlebihan hanya suara yang tumbuh bersama waktu, dan harmoni yang tetap menyatu bahkan setelah dua dekade.
“Setiap orang punya cerita. Lagu ini… mungkin juga bagian dari ceritamu,” tulis pihak band lagi, terkait rilisan barunya.
Bagi para pendengar lama yang tumbuh bersama lagu-lagu D’Cinnamons, “Cerita Semesta” adalah sapaan lembut untuk semuanya. “Kami masih di sini. Dan cerita ini belum selesai.”
Bagi komunitas musik, dan ruang-ruang live yang rindu akan keintiman musik akustik yang otentik, D’Cinnamons siap membuka lembar baru bersama.
Rencana showcase intim sedang dipersiapkan untuk akhir 2025, sebagai bagian dari perayaan perjalanan mereka — dan cerita yang ingin mereka bagi kepada lebih banyak telinga dan hati. (Idh/PP)