SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

MANTRADHARA, Girlband Metal yang Diperkuat HASYA KYLA (Ex-JKT48), Rilis Single “Abyss”

Di single debutnya, Mantradhara memadukan pop, rap, J-pop hingga chiptune 8-bit ke dalam racikan musik metal yang garang dan eksploratif.
mantradhara mantradhara
MANTRADHARA

Mantradhara adalah kejutan, sebuah grup musik pendatang baru yang akan memberikan warna tersendiri di industri musik Tanah Air.

Grup ini digawangi oleh empat wanita berbakat dengan latar belakang musik berbeda, namun dengan berani mengedepankan formula musik metal di single perdananya.

Mantradhara sendiri menghadirkan Hasya Kyla (mantan JKT48) atau Caca, Zashika Ijes, Gianna Putri, dan Tika Nistia. Mereka berempat menunjukkan kualitas musikalitas mereka lewat lagu “Abyss”.

Mereka juga dibantu oleh dua sosok produser yang juga telah dikenal luas di skena musik metal Indonesia, yakni Avedis Mutter (Aftercoma dan Strangers) serta Faisaltriant (mantan Danger Ranger dan for Revenge).

Lewat info resmi yang diterima PentasPentas, Caca mengungkapkan bahwa mereka ingin mencoba sesuatu yang baru.

“(Kami) menggabungkan konsep girlband dengan musik kenceng yang berdistorsi garang,” serunya semangat, mengungkap alasannya ikut dalam proyek musik unik tersebut.

Mantradhara terbentuk menjadi band yang penuh dengan warna dan eksploratif. Musik yang disajikan merupakan perpaduan unik dari modern rock, metal, pop, rap, j-pop, hingga chiptune 8-bit. 

Semua unsur di atas kemudian diramu dengan sempurna dan menjadi sebuah karakter yang eksentrik dan fresh. Karakter ini akan terlihat dalam karya-karya yang Mantradhara rilis. 

Kini lewat “Abyss”, mereka siap memperkenalkan musik yang menghibur, walau kental akan elemen metal. 

Lagu itu sendiri dapat membawa pendengar menyelami kisah seorang wanita yang berjuang keluar dari jeratan toxic relationship. Sebuah hubungan yang kerap membawa rasa sakit namun sulit untuk terlepas dari itu. 

Kisah yang dipenuhi dengan kesedihan, amarah dan kekecewaan, dikemas dengan pendekatan musikal yang keras, enerjik, dengan menyisipkan karakter lucu di dalamnya.

“Akhirnya menyerah dan memilih untuk move on dengan meninggalkan pasangannya,” ucap Ijes tentang makna dari “Abyss”.

Aransemen “Abyss” dipenuhi oleh raungan distorsi dengan riff gitar tajam, drum yang menghentak, dan lirik-lirik yang terbalut amarah. Emosi dalam lagu ini tergambar sebagai bentuk amarah dan rasa sakit yang mendalam. 

“Abyss” sendiri adalah manifestasi dari kekuatan wanita dalam menghadapi luka dengan penuh keberanian, jiwa berjuang untuk merenggut kembali kebebasan. Semangat untuk kembali bangkit dan sembuh dari luka.

“Abyss” kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music. Video liriknya juga bisa ditonton via kanal YouTube.

“Abyss” juga diharapkan bisa mewakili banyak orang yang punya pengalaman serupa. Mungkin dari sini banyak yang lebih mengenal Mantradhara dan menyembuhkan luka hatinya. (Indah/PP) 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
saladklab

Siapa SALADKLAB? Bakal Rilis EP Debut “No Wassap” Via Label Jepang

You cannot copy content of this page