Skyline melepas sentuhan khasnya lewat single terbaru, “real love”, yang memberi nuansa hangat kala hujan.
Lagu ini mengemas perasaan cinta yang lebih dari sekadar momen-momen bahagia, namun memberikan ketenangan karena kehadiran seseorang yang berhubungan dengan perasaan cinta tersebut.
Melalui single “real love” ini, Skyline ingin menunjukkan cinta yang jujur dan sederhana. Sebuah cinta yang kemudian dihadirkan dalam sebuah lagu yang rasa hangatnya dapat dirasakan banyak orang.
“Lagu ini datang dari kesadaran betapa langkanya merasa benar-benar aman bersama seseorang. Bukan hanya rasa gugup, bukan hanya rasa bahagia, tetapi perasaan tenang,” ucap Skyline, dikutip PentasPentas dari info resminya.
“Ini tentang kehangatan yang dirasakan bahkan saat hujan, bagaimana waktu terlewatkan saat kalian tertawa bersama, dan harapan bahwa mungkin, mungkin saja, ini akan bertahan lama,” tambahnya.
Skyline berharap lagu ini dapat memberikan gambaran kepada para pendengar tentang perasaan menemukan seseorang yang dirasa tepat untuk dijadikan ‘rumah’ untuk selalu kembali ‘pulang’.
Dalam single ini, Skyline kembali menggandeng Erven Jovanka dalam penulisan lirik yang menyentuh hati. Membantu menyampaikan pesan cinta yang mendalam dan manis pada lirik lagu.
Diproduseri oleh Gerald Timotheus alias Skyline di Studio Bunga Tulip, yang sudah menjadi rumahnya untuk melahirkan karya-karya manis nan lembut dalam naungan proyek solonya.
Dibantu oleh Bratasena Yudea untuk pengolahan mixing dan mastering di Fiction Studio. Karya sampul “real love” dipotret oleh Erven Jovanka di rumah yang menjadi saksi perjalanan Skyline.
Single yang berjudul “real love” dirilis secara digital serentak pada 30 Juli 2025 lalu, diiringi dengan video lirik yang juga digarap oleh Erven Jovanka.
Skyline sendiri adalah seorang musisi dan penulis lagu asal Jakarta, kelahiran 25 April 2002. Potensinya mengalir lewat lirik-lirik lagunya yang jujur dan relevan, yang seringkali mencerminkan sisi melankolis cinta dan kehidupan.
Sebagai penyanyi dan multi-instrumentalis, ia menciptakan lagu-lagunya sendiri, memadukan musik indie-pop dengan nuansa akustik yang sederhana namun sangat emosional.
Beberapa lagu populernya, seperti “hold me tight,” “cool enough for you,” “if only…”, dan “love lesson no.1” telah menarik perhatian pendengar di berbagai platform digital streaming.
Skyline juga dikenal aktif di media sosial, tempat ia berbagi kisah di balik lagu-lagunya dan membina hubungan yang hangat dengan para penggemarnya.
Dengan lirik yang terasa personal sekaligus universal, sang solois telah menjadi salah satu musisi muda yang patut diperhatikan di industri musik Indonesia. (Idh/PP)