Rio Clappy, melalui lagu terbarunya yang berjudul “Denyut”, mengajak pendengarnya untuk merasakan kedalaman perasaan yang kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Lagu itu, merupakan sebuah karya yang penuh dengan kegelisahan dan keraguan, namun akhirnya menemukan kedamaian dalam keyakinan akan hadirnya pasangan sejati.
“Denyut”, seperti yang dituturkan di info resmi yang diterima PentasPentas, menceritakan perjalanan batin yang seringkali kelam dan penuh ketidakpastian, dimana rasa ragu menggerogoti hati.
Kecemasan yang datang tanpa diundang menciptakan kekosongan dalam jiwa yang terus mencari jawaban.
Namun, di tengah kebingungannya, ada secercah harapan yang terus berkembang, keyakinan bahwa cinta sejati akan datang, membawa ketenangan yang selama ini dicari.
Sebuah perjalanan untuk memahami bahwa dalam setiap keraguan, ada keyakinan yang menanti.
“Lagu ini saya buat sebagai penggambaran dari perjalanan emosional yang penuh gejolak,” ujar Rio, menegaskan.
“Kita semua pernah merasakan betapa ragu dan bingungnya hati dalam mencari ketenangan batin bersama belahan jiwa. Tapi, di ujung jalan yang panjang itu, akan ada keyakinan yang menyapa, akan ada jawaban,” sambungnya.
Dengan melodi yang mendalam dan lirik yang sangat menyentuh, Denyut hadir sebagai teman bagi setiap hati yang pernah dilanda kebimbangan.
Setiap nada yang mengalun mencerminkan perjalanan penuh tantangan, namun pada akhirnya menemukan kedamaian dan keindahan dalam cinta yang tulus. Sebuah karya yang tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga menenangkan jiwa.
Sebuah kisah yang terus menggema di setiap hati yang mendengarkannya, mengingatkan kita bahwa dalam setiap perjalanan mencari cinta, keyakinan akan selalu menemukan jalan pulang.
Rio Clappy atau pemilik nama asli Rizky Ceisario ini sendiri mengawali karirnya sebagai musisi pada 2009 lalu, bersama band yang ia bentuk bernama Mr.Kite.
Bersama Mr.Kite, ia memulai perjalanan sebagai band tribute to The Beatles hingga 2011. Setelah itu, Rio memutuskan untuk memulai perjalanan baru di dunia musiknya dengan memainkan genre blues rock dan membentuk grup bernama D’BluesBusters pada 2011. Sejak itu, ia mulai bermain di beberapa acara yang bertemakan blues dan sejenisnya.
Pada 2017 hingga saat ini, Rio memutuskan untuk memulai solo karirnya dan memulai untuk menulis lagunya sendiri.
Disamping itu, Rio juga membentuk relasi dengan menjadi profesi sebagai session player dan terlibat dalam beberapa proyek musisi tanah air.
Di antaranya mengisi vokal untuk Andra Ramadhan Project, backing vocal untuk Padi Reborn di 2019, orkestra kebatinan pimpinan Denny Chasmala, Duo Maia hingga menjadi lead guitarist untuk Bilal Indrajaya.
Rio Clappy pun telah menyambangi panggung- panggung besar seperti Jakarta International Blues Fest, Java Jazz Festival, Mbloc Festival, The Sound Project, Pesta Pora dan We The Fest.
Lagu “Denyut” kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan lainnya. (camilla/PP)