Sisca Saras adalah seorang musisi muda berbakat yang sudah lama berkarir. Setelah lulus dari idol group JKT 48 pada 2023, ia kemudian bergabung dengan WeCord Evermore Indonesia.
Sejauh ini ia sudah merilis tiga single, termasuk yang terbaru berjudul “Tak Berakhir Sama” yang bernuansa balada pada Februari lalu.
Namun, solois kelahiran Jakarta, 24 Februari ini rupanya tidak berhenti sampai di situ. Merasa ada hal baru yang bisa dikulik, lahirlah versi retro dari single tersebut.
Menurut Sisca Saras, “Tak Berakhir Sama” versi retro ini berawal ketika ia membuat cuplikannya dengan Gery Gani.
“Karena saat didengarkan ternyata hasilnya enak, maka diputuskanlah untuk dibuat lagu panjangnya,” tutur Sisca dalam info rilis yang diterima PentasPentas.
“Karena sebelumnya memakai genre ballad, jadi tentu saja ada perubahan aransemen sedikit pada versi baru ini. Instrumen dan kord yang dipakai juga tentu sedikit berbeda untuk menghasilkan mood retro yang ingin dicapai lagu ini,” serunya lagi.
Pemilik nama lengkap Fransisca Saraswati Puspa Dewi ini mengungkapkan rasa senangnya karena bisa merekam “Tak Berakhir Sama” dengan versi berbeda.
“Lagu ini salah satu karyaku dan memang versi orisinalnya sudah bagus sehingga mau diubah ke genre retro pun tetap cocok,” lanjutnya meyakinkan.
Hanya, tentu ada tantangan tersendiri saat satu lagu tersebut diubah ke versi yang berbeda dari awal rilisnya. Apalagi, Sisca merasa sudah terbiasa membawakan genre ballad.
“Di versi ini, aku merasakan sedikit tantangan dalam memunculkan jiwa retro-nya. Berbeda dari cara bernyanyi sebelumnya yang sedih, berat, dan mendayu-dayu, ‘Tak Berakhir Sama’ versi baru ini harus flowy dan terasa ringan,” ucapnya.
Meski Sisca Saras belum terlalu lama menjadi solois dengan bergabung di label WeCord Evermore Indonesia, namun namanya sudah diperhitungkan sebagai salah satu penyanyi muda Indonesia yang menjanjikan.
Pada 17 Juni 2025 lalu, ia meraih penghargaan Pendatang Baru Paling Ngetop dalam ajang SCTV Music Awards 2025. Ini diakui Sisca sebagai hal yang tidak terduga dan mengungkapkan rasa syukurnya.
Ia mengaku benar-benar tidak menyangka dan sangat senang karena piala di bidang musik tersebut merupakan yang pertama kali ia dapatkan sehingga terasa besar dan tidak terlupakan.
“Ini sekaligus menjadi penanda bahwa memang aku mau serius di dunia musik sehingga ke depannya orang-orang akan mengenal Sisca Saras lewat lagu dan karyanya.”
Selain merilis “Tak Berakhir Sama” versi retro pada Juli ini, Sisca rupanya masih memiliki kejutan lagi untuk para penggemarnya.
Diciptakan oleh Laleilmanino, ia akan merilis single baru berjudul “Orang Biasa”, dimana ia akan berduet dengan Aziz Hedra pada Agustus mendatang.
“Aku sudah suka dengan suara Aziz dari dulu, sementara ini kerja sama pertamaku dengan Laleilmanino dan salah satu wishlist terbesar aku,” ujar Sisca senang.
“Syukurlah, aku diberi kesempatan untuk mewujudkan itu saat Kak Iman Abdullah, ANR WeCord Evermore Indonesia, mencetuskan ide untuk berkolaborasi dengan mereka.”
Kembali ke “Tak Berakhir Sama” versi retro, Sisca berharap usahanya dalam merekam ulang single ketiga ini dengan genre baru akan mendapat sambutan positif dari para pendengarnya.
“Semoga lagu ini bisa menjangkau orang-orang yang mungkin tidak terlalu suka dengan lagu ballad sehingga saat mendengarkan versi Retro ini mereka tertarik dengan lagu ‘Tak Berakhir Sama’ dan mau mendengarkan versi aslinya juga.”
Saksikan video lirik “Tak Berakhir Sama” versi retro di tautan kanal YouTube ini. (Idh/PP)
