INDAHKUS akhirnya mengakhiri masa diamnya, kembali muncul dengan penuh sikap lewat single terbarunya yang bertajuk “Heaven”.
Lagu ini adalah sebuah karya rekaman yang bukan bicara soal malaikat, tapi tentang menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi orang yang tepat.
Tentang menjadi surga kecil di tengah dunia yang kacau. Tentang menjadi perempuan yang tahu apa yang dia bawa ke meja: tidak sempurna, tidak palsu, tapi nyata.
Diproduseri oleh EDUO, musisi dan produser asal Wenzhou, Tiongkok, yang kini berbasis di Los Angeles, AS, “Heaven” menyajikan perpaduan beat hiphop lembut, nuansa R&B sensual, dan tone Y2K yang terasa dari sound hingga visual.
Lagu ini seperti time capsule — mengingatkan pada era ketika cinta terasa misterius, penuh getaran, dan cukup disetel dari MP3 player di saku celana jeans.
Menurut INDAHKUS yang dikutip PentasPentas lewat info rilisnya, cewek cantik itu tidak mencari drama. Cukup cowok yang gentle, pure, bikin aman, tenang.
“Udah, cobain dulu deketin gue, spek surga gini masa gak ada yang deketin,” tuturnya, dengan gaya khasnya yang santai tapi nyelekit.
Lagu ini menggabungkan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Mandarin dalam narasi yang intim tapi universal.
Di balik beat yang groovy dan lembut, “Heaven” menyampaikan pesan yang kuat: bahwa cinta sejati bukan soal kesempurnaan, tapi soal kejujuran, kenyamanan, dan rasa ingin saling memiliki tanpa harus mengubah diri sendiri.
Lagu ini bukan cuma tentang cinta, tapi juga tentang klaim identitas — menjadi perempuan yang tidak lagi sibuk menyesuaikan diri, tapi cukup bilang: ‘This is who I am, take it or leave it!’
Visual “Heaven” sendiri dirancang dengan sentuhan chromatic silver, semi-futuristik, dan Y2K girl power.
Menampilkan sosok INDAHKUS sebagai karakter utama yang elegan sekaligus penuh kendali, tidak lagi menunggu dijemput, tapi memegang setir sendiri.
Dalam narasi ini, “Heaven” bukan sebuah tempat, melainkan ‘heaven’ adalah rasa saat kamu bareng seseorang yang bikin kamu tenang, aman, dan tidak perlu menjadi orang lain.
INDAHKUS adalah penyanyi, penulis lagu, dan aktris asal Indonesia yang dikenal lewat gaya vokal lembut namun berani, serta pendekatan jujur dalam musik pop dan R&B.
Visual estetikanya memadukan pesona Y2K feminin dengan sentuhan futuristik, menjadikannya sosok unik dalam lanskap musik Indonesia saat ini.
Sedangkan EDUO atau (Yiduo Lan), terinspirasi oleh Jacob Collier, DPR IAN, Porter Robinson, hingga Debussy dan Ryuichi Sakamoto. EDUO dikenal dengan produksi yang atmosferik, lembut, dan emosional.
Gaya eksperimental yang dimiliki Eduo berpadu mulus dengan energi vokal INDAHKUS dalam lagu ini. Kini “Heaven” sudah bisa didengarkan di berbagai digital streaming platform. (Idh/PP)