Musik adalah bahasa universal dan tak lekang oleh guliran zaman. Walau di setiap era atau generasi bermunculan berbagai jenis musik yang dianggap baru, atau kehadiran trendsetter baru, tapi karya musik yang dilahirkan sebelumnya tidak akan mati. #HitsReborn!
Paling tidak, musik atau lagu yang dilahirkan sebelumnya akan terus mengikuti generasi yang menikmatinya pada era itu. Terus melekat di ingatan. Dan tidak sedikit di antaranya, bahkan menular ke generasi selanjutnya. Walau terpaut jarak usia yang jauh.
Tidak usah jauh-jauh. Di Indonesia, bisa dibuktikan dari beberapa karya fenomenal dari band seperti Koes Plus, Tiga Dara, Dewa 19, Kahitna hingga Sheila On 7. Atau dari penyanyi legendaris seperti Vina Panduwinata, Ruth Sahanaya hingga Rossa.
Lagu-lagu mereka, sebagian besar berhasil menembus zaman. Merasuki berbagai generasi. Bahkan hingga ke generasi Z saat ini. Lagu-lagu yang abadi – yang biasanya merupakan lagu hits – memang selalu menyenangkan untuk terus didengarkan.
Nah, untuk mewadahi itu, kini ada sebuah gelaran show menarik bernama #HitsReborn, yang berhasrat terus menggairahkan, sekaligus melestarikan lagu-lagu masa lalu yang pernah hits.
Bebi Romeo
#HitsReborn yang digagas oleh Intens Entertainment, bekerja sama dengan PentasPentas dan Convoi ini adalah rangkaian acara yang merayakan lagu-lagu hits dari berbagai dekade. Acara ini dicetuskan untuk memberikan nyawa baru terhadap lagu-lagu legendaris, melalui penampilan dari artis-artis masa kini.
Gelaran awal #HitsReborn sendiri bakal menghadirkan penyanyi, penulis lagu dan produser pop terkenal, Bebi Romeo.
Ia akan ditampilkan secara eksklusif dan istimewa di Convoi, yang berlokasi di Jl. Kesehatan Raya 87, Bintaro, Jakarta Selatan pada 30 November 2024, mulai pukul 21.00 WIB.
Karier Bebi mulai menjulang ketika ia membentuk grup musik Romeo pada 1998 silam. Bersama band ini, Bebi melesatkan single “Bunga Terakhir” (1999) yang ia aransemen sendiri. Bersama Romeo, Bebi berhasil merilis album “Romeo” (1998), “Bunga Terakhir” (1999), “Wanita” (2002) dan “Lelaki Untukmu” (2006). Lalu pada 2005, ia juga sempat melepas album solo berjudul “Lagu Tentang Cinta”.
Bukan hanya untuk dirinya sendiri. Bebi juga dikenal sukses lewat lagu ciptaannya, “Mencintaimu” yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Krisdayanti). Lewat lagu ini, Bebi memenangkan penghargaan AMI Awards 2000 untuk kategori Pencipta Lagu Terbaik Terbaik.
Di luar itu, Bebi juga menciptakan lagu “Perbedaan” (Ari Lasso) dan “Andai Aku Bisa”, yang ia tulis bersama Ahmad Dhani (Dewa 19) untuk dinyanyikan oleh mendiang Chrisye. Juga salah satu lagu populer Afgan, “Bukan Cinta Biasa”.
Untuk reservasi menyaksikan event spesial ini, bisa menghubungi no HP +6281287870020.
Menjembatani Generasi
Ke depannya, setiap gelaran #HitsReborn akan menyoroti era atau genre tertentu, menciptakan pengalaman musik yang memadukan nostalgia dan sentuhan modern. Konsep tersebut bertujuan untuk menjembatani generasi, di mana lagu-lagu klasik dibawakan ulang untuk audiens yang lebih muda.
Format suguhannya sendiri bakal tematik, dan digelar bulanan. Setiap bulan, fokus pada tema yang berbeda – misalnya “Hits 80-an,” “Revival Pop 90-an,” atau “Lagu Cinta Klasik Indonesia.” Dieksekusi dengan mengolaborasikan artis atau band terkenal untuk membawakan lagu-lagu tersebut dengan aransemen yang lebih modern.
#HitsReborn bakal menghadirkan penyanyi senior dan bintang muda untuk tampil bersama berkolaborasi. Dengan menggabungkan penyanyi klasik dengan artis masa kini tersebut diyakini bakal menciptakan perpaduan unik antara gaya lama dan baru.
Elemen Interaktif
Satu hal yang unik dari gelaran #HitsReborn, adalah terapan voting dari penonton. Audiens bakal dibiarkan memilih lagu yang ingin mereka dengar, baik sebelum atau sepanjang acara, melalui media sosial atau aplikasi.
Bisa juga dengan permintaan (request) langsung. Sebuah segmen dimana penonton dapat meminta lagu hits tertentu untuk dibawakan.
Lalu untuk menjangkau audiens yang lebih luas, #HitsReborn akan disertai pula dukungan livestream, menggunakan hashtag #HitsReborn untuk mendorong partisipasi di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Menciptakan konten viral dengan mendorong artis untuk membuat rekaman di balik layar atau teaser penampilan sebelum setiap acara.
Tidak hanya sampai di situ. Acara ini juga membuka peluang kemitraan, lewat jalinan kerja sama dengan stasiun radio, platform streaming serta merek-merek yang ingin mengaitkan diri dengan musik dan nostalgia. Kemitraan ini bisa meningkatkan promosi dan jangkauan acara.
Dan puncaknya pada akhir tahun, bakal dihelat pula semacam #HitsReborn Festival besar-besaran, yang menampilkan artis-artis dan penampilan paling populer sepanjang tahun. Festival ini dapat menjadi acara multi-hari dengan panggung-panggung yang didedikasikan untuk dekade atau genre yang berbeda.
Dengan konsep tersebut, acara #HitsReborn akan selalu dinamis, menarik, dan dapat diterima oleh berbagai generasi, sekaligus menjaga lagu-lagu hits lama tetap relevan di masa kini.
Satu hal lagi yang membuat #HitsReborn bakal semakin istimewa, adalah proyek perilisan album kompilasi setiap bulan, yang bakal memuat lagu-lagu yang dinyanyikan, di-remix, atau di-cover selama acara. Album tersebut, hanya akan diedarkan dalam jumlah terbatas.
Perilisan itu, sekaligus menjadi salah satu pewarna segmen merchandise, yang akan menghadirkan bauran produk-produk memorabilia gaya klasik (vintage) dan modern, termasuk kaos (tshirt) dan piringan hitam. (*)