Salah satu kolaborasi menarik kembali dihadirkan di industri musik Tanah Air. Kali ini, dari musisi eksperimental yang dikenal akan estetika balapannya, toxicdev!, dengan band punk asal Bandung, Dongker.
Keduanya bekerja sama melahirkan single bertajuk “Berdendang Di Neraka”, yang resmi dilepas pada Jumat, 20 Desember 2024 lalu.
Ide awal kolaborasi itu sendiri terbilang cukup sederhana. Bermula dari perkenalan keduanya di media sosial.
Kemudian, muncul keinginan untuk menghadirkan udara segar lewat percampuran dangdut dan hyperpop ala toxicdev! dan punk yang riuh nan bising khas Dongker.
“Berdendang Di Neraka” sendiri, dikutip dari info resmi yang diterima PentasPentas, merupakan hasil rekonstruksi dari salah satu lagu Dongker dalam album “Ceriwis Necis” berjudul “Di Neraka”.
“Lewat single ini, kami ingin membuat fusion baru dalam permusikan Indonesia sekaligus nge-push musik lokal asli Indonesia ke ranah yang lebih baru di kuping awam,” ujar toxicdev!.
Harmonisasi tersebut pada akhirnya menghasilkan lagu dengan suasana tempo yang cepat dan suara gitar menggema yang merepresentasikan warna musik dari toxicdev! dan Dongker.
Secara visual, toxicdev! dan Dongker menggabungkan dua estetika yang kontras namun berkesinambungan. Dibalut tema ‘night racing punk‘ lewat desain cover serta sesi foto yang dilakukan di bilangan Blok M, Jakarta.
Mereka juga akan menghadirkan video lirik dalam format visualizer dari “Berdendang Di Neraka” yang telah dirilis di kanal YouTube. Bisa ditonton via tautan ini.
Kolaborasi ini menjadi pembuka dari perjalanan musik toxicdev! selanjutnya. Ia kini sedang mempersiapkan proyek kejutan yang akan menghadirkan dua rapper besar dari Indonesia yang diyakini akan mengguncang skena musik rap maupun musik mainstream di Indonesia.
“Berdendang di Neraka” sudah bisa didengar di seluruh layanan streaming. Mari dengarkan dan masuk ke dunia baru, dimana punk, hyperpop, dan dangdut dapat bersatu.
Sebagai informasi, toxicdev! adalah musisi Indonesia yang mengubah energi menggetarkan dari balapan jalanan dan kehidupan malam menjadi lagu-lagu dinamis yang mengaburkan batas genre.
Berakar pada musik house dan terinspirasi oleh budaya urban, suaranya merupakan perpaduan vibran dari tempo cepat, ketukan yang berani, dan resonansi emosional.
Sementara itu, Dongker adalah band punk yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Membawakan lagu-lagu dengan tiga kord bertempo cepat.
Direkomendasikan untuk penggemar Protex, The Hex Dispenser, dan Exploded Hearts. Dengan sikap yang konyol dan kadang-kadang menghadirkan lagu-lagu yang penuh cinta dan patah hati. (camilla/PP)