SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Dengan Tema Hantu Lokal, PRISON OF BLUES Rilis Album “Born To Be Killers”

Aliran psychobilly yang dianut Prison Of Blues lahir di Eropa dan memang erat kaitanya dengan lirik-lirik berbau horor dan tokoh hantu.
prison of blues prison of blues
PRISON OF BLUES

Prison Of Blues kembali bersiap-siap melayap ke Eropa dalam sebuah perjalanan tur. Namun sebelumnya, band psychobilly asal Temanggung, Jawa Tengah ini merilis album baru sebagai bekal tambahan.

Sejauh ini, Prison Of Blues sendiri telah merilis 11 album kompilasi di Eropa dan Amerika. Tapi album barunya yang bertajuk “Born To Be Killers” merupakan album studio mereka yang keempat.

Berisi 15 lagu yang direkam secara live, band yang dihuni Bowo (vokal/gitar), Bayu Randu (gitar/produser), Endy Barock (drum), Topan Murdox (gitar) dan Dhana Dira (contrabass) ini menyuguhkan ledakan energi panggung khas mereka, dengan sentuhan nuansa horor yang lebih dekat dengan akar budaya Indonesia. 

Untuk pertama kalinya, Prison Of Blues mengangkat elemen horor lokal Nusantara seperti pocong, kuntilanak, kisah santet, hingga legenda pasar setan dan mitos-mitos gelap lainnya. 

Semua itu dibalut dalam lirik dan atmosfer yang mengakar pada memori kolektif masyarakat Indonesia, menciptakan pengalaman musikal yang bukan hanya menghantui, tapi juga menghidupkan sisi gelap budaya lokal.

Perlu diketahui, aliran psychobilly yang lahir di Eropa memang erat kaitannya dengan lirik-lirik berbau kejadian horor dan tokoh hantu di Eropa. 

“Selama ini kami membawa budaya psychobilly Eropa ke dalam musik kami,” kata Bayu mengungkapkan.

“Tapi di album ini, saatnya kami memberi panggung untuk pocong, kuntilanak, dan cerita-cerita horor lokal yang nggak kalah menyeramkan,” lanjutnya, dikutip PentasPentas dari info resminya.

Memenuhi kebutuhan lagu di album ini, tak tanggung-tanggung, Prison Of Blues juga berkolaborasi dengan sederet musisi lintas genre.

Yang dilibatkan ada Eet Sjahranie (Edane) di lagu “Devil’s Inside”, Ari (Padi Reborn) serta Zaky (eks Funky Kopral) di lagu “Pocong (Disantet Mertua)”.

Selain itu, juga berkolaborasi dengan Dellu Uyee di lagu “Zombie di Ruang Tamu”, KMNG (Serigala Malam) di lagu “Tersesat”, Dimitri Hauck (Cenobites-Netherland) & Ramon Sitoci (eks Mad Sin – Belanda) di lagu “Painkiller”, Capt. DelToro (Southern Beach Terror) di lagu “Ghost Wave”.

Ada pula kolaborasi dengan Grace Lehurliana di lagu “Graveyard Shadows”, Ninis dan Juki Ki Sanak Harmonica di lagu “One Night With The Devil”, dan Astryd Tyas di lagu “Kuntilanak”.

Dalam rangka promosi untuk album “Born To Be Killers”, Prison Of Blues dijadwalkan kembali tour Eropa pada Oktober 2025, memainkan 17 shows di empat negara dan tampil di beberapa festival psychobilly paling bergengsi. 

Tur Eropa kali ini bakal menjadi yang kelimakalinya bagi band ini, setelah sebelumnya sukses tampil di Psychobilly Meeting Festival—festival psychobilly terbesar dunia pada 2016, 2017, 2018, dan 2024.

“Dulu kami lebih fokus ke pasar Eropa karena genre ini belum banyak dikenal di Indonesia. Tapi lewat album ini, kami ingin mulai membuka jalan dan mengedukasi soal psychobilly di negeri sendiri,” kata Bowo, turut menegaskan alasan di balik pemilihan tema album.

Dukungan juga datang dari Sparky, pentolan band legendaris Demented Are Go-UK. “You guys need to spread this genre to Asia, especially Indonesia,” katanya.

Dirilis bersama Greenland Indonesia sebagai eksekutif produser dan Musicblast.id sebagai distributor digital, “Born To Be Killers” bukan hanya selebrasi horor lokal.

Akan tetapi, sekaligus menjadi misi untuk memperkenalkan psychobilly pada pendengar musik Indonesia yang haus akan sesuatu yang berbeda, berani, dan liar.

Sejak 20 Juni 2025, album itu sudah dirilis dalam format digital dan CD, dan bakal menyusul dalam format piringan hitam (vinyl).

Saksikan video musik lagu “Zombie di Ruang Tamu” di tautan kanal YouTube ini. (Indah/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
ombags

OMBAGS Merilis Video Musik yang Menyentuh untuk Single “Senandung Rindu”

Next Post
alex teh

Menuju EP Debut, ALEX TEH Kedipkan Single “blink” 

You cannot copy content of this page