SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

“Dirimu yang Lain”, Cara Farrel Hilal Maknai Cinta Abadi

Beda dari rilisan sebelumnya, di lagu baru Farrel Hilal ini, ia menghadirkan nuansa akustik yang kental serta suara yang lebih organik.
farrel hilal farrel hilal
FARREL HILAL (Sony Music Entertainment Indonesia)

Farrel Hilal telah meluncurkan single teranyarnya, yang bertajuk “Dirimu yang Lain”. 

Berbeda dibanding rilisan-rilisan Farrel sebelumnya, lagu ini dihadirkan dengan kekentalan nuansa akustik serta suara yang lebih organik.

Di lagu “Dirimu yang Lain” pula, gaya bernyanyinya pun lebih mengarah ke pop balada dibanding dua single sebelumnya yang condong ke R&B. Kali ini solois muda ini memang ingin mencoba membuat lagu dengan nuansa pop yang lebih pelan.

Terkait hal itu, Farrel Hilal mengatakan, belakangan ia memang sedang sering mendengarkan dan membuat musik yang cenderung ke genre R&B dan soul.

“Jadi, menulis lagu pop ballad apalagi dengan menggunakan instrumen yang organik, dengan strings dan lain-lain, jadi terasa menantang,” serunya, dikutip PentasPentas dari info resminya.

“Tapi, aku melihat itu sebagai sebuah pengalaman yang bisa mempertajam kemampuanku di area produksi.”

Dengan proses yang cukup lama, sejak Februari hingga Mei 2024, Farrel menyebutkan bahwa “Dirimu yang Lain” terinspirasi dari lagu-lagu yang biasa ia bawakan di acara-acara pernikahan. 

“Karena sering diundang menyanyi di pernikahan, aku jadi terpikir untuk memiliki lagu tentang ‘cinta selamanya’ atau cinta yang tidak akan pernah tergantikan,” ujarnya menegaskan.

“Bahkan, saat orangnya secara fisik sudah tidak ada, tapi perasaan pasangannya tetap tak akan hilang.” 

“Intinya, aku ingin menceritakan situasi saat kita memiliki satu cinta yang tidak pernah habis. Mau jauh, dekat, atau ditinggal untuk selama-lamanya, tapi cintanya akan terus hadir di dalam hidup kita karena bukan hanya cinta yang dia bawa, tapi juga perubahan sehingga perasaan yang kita miliki untuknya tidak pernah hilang.”

Menurutnya, genre pop ballad yang ia hadirkan di single ini merupakan pembelajaran dari dua single awal. 

Sejak bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Farrel cukup banyak beradaptasi dan mengubah cara kerjanya. 

“Dari dua single terdahulu, aku belajar untuk membuat lagu yang aku suka, tapi di saat yang sama, menyesuaikan dengan visi Sony Music untuk memperluas market-ku, yaitu dengan menyatukan dua hal: genre populer dan genre yang aku suka.”

Jadi, dari latar belakang itu, Farrel belajar bagaimana caranya agar musik yang dihasilkannya tetap bisa terdengar easy listening, sekaligus memuaskan bagi dirinya sendiri. Hal itu coba ia terapkan di “Dirimu yang Lain”.

“Semoga respon dari para pencinta musik di luar sana akan sama positifnya dengan (lagu) ‘Di Selatan Jakarta’ dan ‘Take It Slow’ serta makna dari lagu ini sampai ke pendengarnya.”

Membuka 2025, Farrel berharap bisa terus berkarya dan membawa perubahan bagi orang-orang yang ia sayangi, lingkungannya, dan juga generasi sekarang.

Meski belum terpikir untuk berpindah ke genre baru, namun pengagum mendiang Glenn Fredly ini tidak menutup kemungkinan akan hal tersebut. 

“Aku menulis musik hampir setiap hari, jadi sangat terbuka kemungkinan untuk mengeksplor genre lain,” ucapnya meyakinkan.

Bahkan baru-baru ini, ia menayangkan beberapa lagu di Instagram, terinspirasi dari genre hipdude yang baru-baru ini viral.

“Ternyata, responnya cukup bagus. Mungkin, ke depannya aku akan ada lebih banyak lagi lintas genre yang seperti itu, jadi ditunggu saja.” 

Single ketiga Farrel Hilal, “Ðirimu yang Lain”, bisa dinikmati di berbagai platform musik digital sejak 31 Januari 2025 lalu. (camilla/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
milledenials

Milledenials Ratapi Kesendirian di Lagu “Daisies”

Next Post
rizwan fadilah

Rizwan Fadilah dan Nabila Taqiyyah Ternyata “Tak Satu Cerita”

You cannot copy content of this page