SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

DREANE Akhirnya Merilis Album Debutnya, Berlirik Bahasa Indonesia yang Kontemplatif

Memuat 13 lagu bercorak indie pop dengan ritme yang halus serta lirik berbahasa Indonesia pertama Dreane yang menyentuh dan kontemplatif.
dreane dreane
DREANE (FireFly Records)

Dreane memasuki babak baru dalam karier mereka lewat rilisan sebuah album berjudul “Dreane”, setelah sebelumnya merilis sebuah album mini (EP) dan beberapa single.

Duo musisi indie pop asal Jakarta ini merilis album debut self-titled itu di bawah naungan label Firefly Records. 

Ada 13 lagu yang termuat di album tersebut, dengan suguhan warna introspektif dan lirik yang menyentuh. Tentunya album ini dibuat dengan alunan warna musik yang khas ala musik-musik mereka.

Ketigabelas lagu Dreane memiliki makna dan pesan yang ingin mereka sampaikan, yang diyakini akan membawa rasa penuh emosi, sunyi, dan penerimaan.

Seluruh lagu dalam albumnya ditulis dan digarap oleh dua sosok kreatif di baliknya, yakni Andri Ju (aranjer dan komposer) dan Rani Rara (komposer dan penulis lirik).

Keduanya menggabungkan melodi yang memikat, ritme yang halus, dan lirik yang kontemplatif.

Lagu-lagu yang mereka tulis dan produksi dalam album ini menyajikan musik serta lirik yang emosional dan masuk di hati. Sama seperti musik-musik Dreane yang sudah dirilis sebelumnya. 

Sebagai pengantar perjalanan yang emosional ini, sang duo menghadirkan “Keluh” sebagai pembuka. Lagu ini lalu menemani pendengar menjelajahi album debut Andri dan Rara keseluruhan.

“Keluh” dipilih untuk menemani single yang sebelumnya sudah menjadi ode pembuka dalam album. Menggunakan lirik berbahasa Indonesia pertama dari Andri dan Rara, yang ingin memberikan yang terbaik di akhir bab albumnya. 

Melalui lirik berbahasa Indonesia yang tentunya lebih familiar dengan pendengar musik di Indonesia, lagu ini diharapkan dengan mudah dapat memancarkan pesan ke seluruh pendengarnya.

Lagu ini menangkap kerinduan yang tenang namun dalam, dengan lirik yang menggambarkan keinginan sederhana namun tak tercapai.

Dibalut dalam aransemen lembut dan sunyi, “Keluh” menjadi pengantar sempurna menuju lanskap emosional yang lebih luas dalam album “Dreane” yang juga memuat lagu-lagu seperti “Fragile”, “Like Before”, hingga penutup penuh harapan, “Semestinya”. 

Menurut duo ini, dikutip PentasPentas dari info resminya, album tersebut adalah catatan hati tentang kehilangan, penerimaan, dan pertumbuhan.

Sebuah perasaan emosional yang kerap menghiasi perasaan manusia di berbagai fase kehidupan.

Diproduseri langsung oleh Dreane, karyanya ini mengajak pendengar berhenti sejenak, menatap ke dalam, dan mungkin untuk pertama kalinya memaafkan diri sendiri. Membawa perasaan yang lebih kontemplatif untuk pendengar. 

Lagu “Keluh” dan seluruh lagu di album debut Dreane kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital.

Sebelumnya, tepatnya pada 31 Maret 2023, Andri dan Rara pernah merilis sebuah EP bertajuk “Restless” yang memuat lima lagu. (Indah/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
nath the lions

Kolaborasi NATH THE LIONS & BANYAK BUNYIK REPUBLIK dari Malaysia Rilis Single “SATU BENUA”

Next Post
jaz rowe

JAZ ROWE “Tiba – Tiba Bilang Sayang”, dalam Kisah Cinta Masa Kini

You cannot copy content of this page