DNA punya proyek baru, setelah membuka 2025 lewat perilisan single terbaru dari kolektif mereka, Package Collective, yang berjudul “Bad Boys” dan “Respect”.
Kini, DNA bekerja sama dengan penyanyi dan rapper asal Bandung, Syeqy, dalam lagu baru mereka yang berjudul “LOVE YA”.
Rilis ini bertepatan dengan bulan penuh kasih sayang, DNA bersama Syeqy menyampaikan pesan cinta mereka lewat karya yang kini dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital.
Dengan tema percintaan, “LOVE YA” menceritakan tentang usaha dan ajakan untuk melepaskan diri dan menikmati waktu bersama pasangan.
Sebagai penyanyi, rapper, dan penulis lagu, Syeqy berbagi pandangannya tentang lagu ini. Di info resmi yang diterima PentasPentas, ia menyampaikan bahwa sebenarnya prototipe lagu ini sudah ada, bahkan sebelum ia terlibat.
“Bahkan tadinya tidak dicanangkan untuk gue ikut andil dalam penulisan. Tapi dari hari pertama berjumpa langsung dengan DNA, kita kok langsung nge-click.”
Setelah membicarakan arah dan mood lagunya, mereka langsung melakukan workshop saat itu juga untuk mengisi lirik bersama. Yang awalnya hanya ada verse 1, verse 2, mereka langsung mengembangkannya mencari hook dan isian rap yang tepat.
Setelah puas, langsung take vokal saat itu juga. Proses ini kurang lebih satu jam hingga satu setengah jam. Shock? Gue pun! Tapi ya kembali lagi: namanya nge-click, chemistry, ya nggak bisa bohong,” sambungnya.
Dari sisi produksi, JayJax menceritakan proses panjang dalam menemukan beat dan sampling, yang memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan penulisan liriknya.
Meskipun DNA adalah bagian dari gerakan Package Collective yang identik dengan genre Indo Bounce yang orisinil, dalam lagu “LOVE YA”, mereka memilih untuk tidak menggunakan dentuman khas Indo Bounce seperti biasanya.
“Dari Desember (2024) sebenarnya sudah workshop untuk dapetin sound-nya. Setelah pede (dengan arah dan suara ‘LOVE YA’, akhirnya kami memutuskan untuk workshop secara langsung ke Bandung. Datanglah Syeqy, yang sebenarnya sudah saling follow di Instagram,” ungkapnya.
“Melihat karakter lagu ini dan mengikuti jejak karir Syeqy, aku coba DM (direct message) untuk ajak kolaborasi. Mungkin karena domisili memang di Bandung, besoknya dia langsung datang ke studio kami. The rest is history,” urai JayJax.
Adapun, Mister Aloy mengklaim bahwa mereka tidak mengotak-kotakkan genre di proyek ini.
“Tapi kalau harus dibahasakan, mungkin ini Speed House campur pop,” cerus mereka.
Harapan DNA dari perilisan “LOVE YA” tidak berhenti saja pada ‘diterima oleh kuping masyarakat’. Secara idealis, mereka ingin menunjukkan DNA yang selalu ada ‘twist’ tersendiri dalam setiap karyanya.
“‘LOVE YA’ ini (beat per minute) BPM-nya 150, tapi warna vokal dan beat-nya tidak seperti 150 (BPM) yang umum kita dengar saat ini.”
Tonton video musik “LOVE YA” di tautan kanal YouTube ini. (camilla/PP)
