SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

“MARAH-MARAH”, Cara Maseta Bersenang-senang dengan Pasangan

Label rekaman Sun Eater gaet roster terbarunya, Maseta, yang ditandai dengan perilisan sebuah single, yang menjadi nomor pemanasan menuju EP.
maseta maseta
MASETA (Sun Eater)

Maseta, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta Timur, baru saja merilis single anyarnya yang bertajuk “MARAH-MARAH”, di bawah naungan label musik Sun Eater.

Adapun, perilisan lagu ini juga menjadi penanda debutnya Maseta sebagai roster baru dari label musik tersebut.

Berbicara tentang single “MARAH-MARAH”, lagu ini mengambil kisah cinta pribadi dan menjadi luapan emosi serta keluhan penuh kasih sayang dari sang penyanyi.

Melalui lagu ini, ia menyiratkan bagaimana dalam menjalani hubungan percintaan, tak selalu dihiasi dengan keindahan, tetapi juga ada rasa kehilangan dan kesal.

Lagu uptempo ini ditulis Maseta, terinspirasi dari ketidakselarasan hari yang dimilikinya dan pasangannya dahulu. 

“Waktu itu, gue ngeluh kenapa ya kita nggak sinkron hari-harinya. Terkadang gue yang bangun telat karena begadang, kadang dia yang begadang, dan seterusnya. Intinya lagu mengeluh dengan penuh kasih sayang,” ujarnya. 

Melalui lagu ini, seperti yang disampaikan lewat siaran pers resmi kepada PentasPentas, ia menyampaikan keinginannya untuk dapat menjalani hari bersama-sama dengan pasangannya selama mungkin. 

Ditulis dengan bahasa Indonesia yang dibubuhkan sedikit bahasa Inggris, diksi yang digunakan Maseta untuk menceritakan kisahnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Barisan lirik seperti “Doaku sederhana / Rutinitasmu dan aku selalu tak jauh beda” sering dirasakan dalam dinamika dua orang dewasa muda dalam hubungan romansa. Lagu ini dihiasi dengan klimaks hadirnya saksofon dan adlibs vokal melengking Maseta.

Seperti yang dikatakan di atas, “MARAH-MARAH” menandakan rilisan Maseta pertama sebagai roster label rekaman Sun Eater, yang juga menaungi nama-nama besar belantika musik, seperti Hindia, .Feast, dan Lomba Sihir. 

Maseta sebelumnya pernah terlibat dalam kompilasi “Sounds Cute, Might Delete Later” yang diinisiasi oleh label tersebut pada 2021 lalu.

Melalui kolaborasi baru dengan Sun Eater, ia merasa sangat antusias untuk mewujudkan visi eklektik melalui musik dengan berkolaborasi dengan ragam musisi dan produser.

Dalam lagu ini, ia bekerja sama dengan Enrico Octaviano, personel grup musik Lomba Sihir, sebagai produser. 

“Lomba Sihir itu embedded in my daily life, soundtrack berangkat dan pulang kantor,” ujarnya, sehingga ia merasa sangat bersyukur atas kesempatan untuk belajar dari produser favoritnya tersebut. 

Lagu ini ditulis sendiri oleh Maseta, diaransemen oleh Enrico Octaviano, serta melalui proses mixing oleh Wisnu Ikhsantama W. dan mastering oleh David Halim.

“MARAH-MARAH” hadir sebagai singel utama dari album mini (EP) Maseta yang akan dirilis tahun ini. Melalui lagu ini, ia berharap dapat mendobrak industri musik Indonesia dan mencapai jangkauan pendengar yang lebih luas lagi. 

Mulai 14 Februari lalu, lagu tersebut telah tersedia di seluruh kanal digital streaming. Sementara video musiknya juga dirilis pada hari yang sama, menampilkan keluarga dan teman-teman Maseta serta sesama musisi, melakukan lipsync dengan lagu tersebut.

Penampilan tamu dalam video ini termasuk Hindia, Natasha Udu, Madukina dan Prince Husein. (camilla/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
laze

Laze dan Liam Amadeo Ratapi “Undangan” dari Mantan

Next Post
jason ranti

Jason Ranti, Iksan Skuter, dan Bagus Dwi Bentuk Trio Lesehan

You cannot copy content of this page