Dexter, seorang penyanyi indie-pop asal Surabaya, Jawa Timur yang kini bermukim di New York, AS baru saja merilis single teranyarnya yang bertajuk “Valentine Boy”.
Sebuah lagu cinta yang lembut dan nostalgik yang menangkap perjalanan manis-pahit dalam tumbuh dewasa dan memasuki peran sebagai pasangan.
Ditulis dan diproduseri oleh DEXTER sendiri, lagu ini diproyeksikan menjadi anthem yang sempurna untuk Hari Valentine, yang dapat menyentuh pendengar dari segala usia.
“Valentine Boy”, seperti yang disampaikan via rilis resmi ke PentasPentas, adalah penghormatan yang tulus untuk transisi dari seorang anak laki-laki yang disayangi ibu menjadi pasangan hidup seseorang.
Lirik yang sangat pribadi dan melodi yang nostalgik mencerminkan kemampuan unik DEXTER dalam menggabungkan pengaruh pop retro dengan cerita modern.
Lagu ini dirancang untuk menyentuh hati siapa saja yang pernah merasakan keseimbangan halus antara cinta, keluarga, dan proses tumbuh dewasa yang tak terhindarkan.
DEXTER telah mencuri perhatian di industri musik dengan suara khas dan lirik yang dapat diterima banyak orang.
Single debutnya, “Sentimental Kid,” pernah tampil di Billboard Indonesia, dan sejak itu ia telah unjuk kemampuan di tempat bergengsi seperti Konsulat Indonesia di New York dan Kantor Walikota NYC.
Dengan basis penggemar yang semakin berkembang di TikTok dan komitmennya pada musik, DEXTER dengan cepat menjadi nama yang patut diperhatikan di dunia musik internasional.
Terinspirasi oleh pengalaman hidupnya sendiri, “Valentine Boy” adalah bukti kemampuan DEXTER dalam menciptakan musik yang melampaui batasan.
Tema-tema universal tentang cinta dan pertumbuhan membuat lagu ini menjadi anthem yang dapat diterima pendengar di seluruh dunia, terutama di Asia dan di kalangan diaspora Asia di AS, Kanada, dan Inggris.
Saat ini DEXTER terus mengerjakan album mini (EP) debutnya yang rencananya akan dirilis pada akhir 2025. Sementara “Valentine Boy” menjadi nomor pemanasan, yang memberikan gambaran tentang perkembangan suara dan kemampuan bercerita sang artis.
Dengan lirik yang tulus dan melodi yang memikat, lagu ini pasti akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar dan pendengar baru.
Di AS, penyanyi kelahiran 4 Juli 2001 ini sempat berkuliah di New York University Stern School of Business dan lulus pada 2023. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Berklee College of Music (Kampus NYC) dan meraih gelar Master dalam bidang Creative Media and Technology, dengan spesialisasi di Produksi Musik dan Penulisan Lagu, dan lulus pada 2024.
Tinggal di New York sendirian dan bertemu dengan banyak pengaruh membantunya mengembangkan keterampilan dalam menulis lagu, produksi, pertunjukan, pengarah kreatif, dan akting. Ia juga menulis dan menyutradarai video musiknya sendiri. (camilla/PP)
