RMHRTO (dibaca Rama Harto) merilis single terbaru berjudul “CUT AND RUN” pada 23 Mei 2025 lalu. Pada lagu ini, produser dan audio engineer asal Jakarta ini juga berkolaborasi dengan beberapa musisi.
Di lagu ini, RMHRTO menggaet penyanyi asal Jakarta, ZAMM (Dillan Zamaita) untuk mengisi vokal utama, serta serta cameo dari Iga Massardi (Barasuara, Sagas Midair) sebagai gitaris dan bassis.
RMHRTO sendiri sebelumnya telah banyak memiliki karya musik sebagai Produser dan audio engineer. Lebih lengkapnya ia adalah moniker dari produser, drummer, dan audio engineer asal Jakarta, Rama Harto Wiguna.
Rama memulai karirnya di dunia tata suara sejak 2016 dan hasil kerjanya dapat didengar di beberapa trek milik artis seperti Ringgo 5, .Feast, Idgitaf, Bilal Indrajaya dan lain-lain.
Rama juga merilis lagu-lagu miliknya pribadi di bawah nama RMHRTO. Musisi ini sendiri mengaku tumbuh besar dengan mendengarkan lagu-lagu dari Peterpan, Queens of the Stone Age, Radiohead hingga MEW. Dari sana, ia berusaha terus menciptakan dan memproduksi musik.
Di karya barunya ini, RMHRTO berkolaborasi dengan ZAMM yang juga telah berkarya di bidang musik.
Nama itu merupakan alter ego dari Dillan Zamaita, seorang solois rock dan penulis lagu asal Jakarta, Indonesia. Ia juga telah merilis sejumlah lagu dengan nama Dillan Zamaita.
Tapi kini, Dillan memutuskan menciptakan alias baru, “ZAMM” agar memiliki kendali penuh atas arah kreatifnya.
Gaya penulisan dan performa yang banyak mempengaruhi ZAMM dalam karyanya adalah Noell Gallagher, Jake Bugg, dan Red Hot Chili Peppers. Mereka adalah musisi-musisi yang sering ia dengarkan semasa tumbuh.
Di lagu “CUT AND RUN”, seperti yang disadur dari info resmi yang diterima PentasPentas, ZAMM sebagai penulis lagu, menceritakan tentang keharusannya untuk bertahan hidup di dunia yang serba cepat tanpa waktu beristirahat.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang bergerak cepat sangat dibutuhkan untuk bisa terus melanjutkan hidup. Menjadi idealis pun terasa tidak penting ketika perut keroncongan.
Dalam produksinya, RMHRTO dan ZAMM juga melakukannya dengan serba cepat. Dilakukan hanya dalam dua hari, meliputi proses penulisan, merekam, dan proses mixing-mastering.
Kemudian dari sisi foto artwork dan video lirik juga dikerjakan dalam waktu yang cukup singkat. Pengerjaannya dilakukan hanya dalam dua hari, setelah lagunya selesai dikerjakan.
Bersama lagu ini, RMHRTO dan ZAMM berharap agar pendengar bisa beradaptasi dengan cepat dan riuhnya dunia. ZAMM juga berharap agar pendengar tahu kapan harus beristirahat dan kapan harus bertarung. (Indah/PP)