Grup K-pop global, ATEEZ, kembali mengudara dengan album mini (EP) ke-11 bertajuk “GOLDEN HOUR : Part.2”, yang bisa dibilang cukup mengabadikan momen-momen eksplorasi artistik dan kedewasaan mereka.
Jika dideskripsikan, EP ini menampilkan musikalitas ATEEZ penuh keragaman dengan perpaduan lagu dinamis yang mendobrak batasan genre, membawa pendengarnya dalam sebuah perjalanan emosional.
“Ice On My Teeth” yang didapuk sebagai lagu utama, menggarisbawahi suara unik ATEEZ, dengan vokal yang melengking dan koreografi yang akan menggetarkan hati para penikmatnya di seluruh dunia.
Di samping itu, menurut siaran pers yang diterima PentasPentas, total enam lagu yang tergabung di dalam album mini ini masing-masing menggambarkan evolusi dan gaya eksperimental grup ini.
Album ini mewujudkan energi kuat dan raw yang telah membuat ATEEZ menjadi powerhouse internasional dalam industri K-pop.
Perilisan EP ke-11 tersebut hadir setelah tahun yang penuh dengan pencapaian dan penampilan, mulai dari penampilan unggulan mereka di Museum GRAMMY dan penampilan Coachella 2024 di awal tahun hingga penampilan berikutnya di festival-festival besar di seluruh dunia.
Termasuk Summer Sonic di Jepang, serta menjadi headline di Grand Mint Festival di Korea dan Mawazine di Maroko.
Dikenal dengan suara mereka yang menantang genre dan pendekatan artistik yang unik, mereka telah menciptakan kehadiran yang berbeda di industri musik. Grup ini terus naik ke puncak yang lebih tinggi, merilis EP baru mereka yang sangat ditunggu-tunggu.
Adapun, EP ini dirilis menyusul pengumuman tur dunia mereka di Eropa [TOWARDS THE LIGHT : WILL TO POWER], setelah berakhirnya rangkaian tur di Amerika Utara. ATEEZ akan mengunjungi 12 kota dari bulan Januari hingga Februari di Eropa.
Untuk diketahui, ATEEZ, kependekan dari “A TEENager Z”, adalah grup Korea Selatan beranggotakan delapan orang yang telah menggemparkan dunia segera setelah debut mereka pada Oktober 2018.
Dikenal karena penampilan menonjol yang menggabungkan estetika runway dengan nada yang lebih gelap, dilapisi hip-hop dan mix trap elektronik, oktet ini telah mengubah storytelling menjadi pengalaman musik yang lengkap.
Delapan anggota ATEEZ adalah HONGJOONG, SEONGHWA, YUNHO, YEOSANG, SAN, MINGI, WOOYOUNG, dan JONGHO.
Dalam narasi unik yang dimulai dari rilisan pertama dalam seri album “TREASURE” dan berlanjut hingga mahakarya “FEVER” dan “THE WORLD”, grup ini menggabungkan narasi terlaris dengan musik yang dipersonalisasi yang sesuai dengan generasi mereka. (camilla/PP)