Good Morning Everyone kembali menghadirkan karya musikal yang penuh makna melalui lagu terbaru mereka, “Tak Ada Yang SepertiMu”.
Lagu ini hadir sebagai bagian dari album “Bapak”, dan mengangkat tema spiritualitas yang mendalam, menggambarkan hubungan intim antara manusia dan Tuhan.
Lagu ini menjadi sebuah refleksi tentang ketergantungan manusia terhadap Sang Pencipta, serta pencarian, kepasrahan, dan cinta yang tak tergantikan.
Lirik dalam “Tak Ada Yang SepertiMu” ditulis dengan kejujuran yang mendalam, mengisahkan perasaan manusia yang kerap kali merasa kecil di hadapan kehidupan, namun selalu menemukan kedamaian saat kembali kepada Tuhan.
Lagu ini lebih dari sekadar sebuah komposisi musik, melainkan juga sebuah doa yang mengalun dalam setiap nada. Sebuah pengakuan bahwa, di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, hanya ada satu tempat yang sejati untuk kembali.
Menurut Yuli Prakoso, gitaris sekaligus penulis lagu, “Lagu ini adalah tentang perjalanan spiritual seseorang.”
“Tentang bagaimana, dalam segala kesibukan dan gejolak hidup, kita selalu mencari pegangan, dan pada akhirnya menyadari bahwa tak ada yang sebanding dengan kasih-Nya,” imbuhnya, dituturkan via info resmi yang diterima PentasPentas.
Secara musikal, Good Morning Everyone mencoba keluar dari kebiasaan dengan menghadirkan aransemen dalam ketukan 6/8, sebuah pola ritmis yang jarang mereka gunakan sebelumnya.
Ketukan ini memberikan nuansa yang lebih mengalun, seolah mengajak pendengar untuk larut dalam perasaan yang mendalam. Dengan progresi kord yang melankolis dan melodi vokal yang terasa seperti lantunan doa, lagu ini membawa suasana yang intim dan reflektif—seperti berbicara langsung dengan Sang Pencipta dalam keheningan.
Lebih dari sekadar lagu, “Tak Ada Yang SepertiMu” juga merupakan sebuah pengingat bahwa di tengah pencarian dan kehilangan, ada satu cinta yang tidak pernah meninggalkan kita.
Saat ini, “Tak Ada Yang SepertiMu” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Sebagai informasi, Good Morning Everyone merupakan band asal Semarang yang terdiri dari lima personel—Sani (vokal), Daniel (gitar), Erwin (keyboard), Dani (bass) dan Yuli (gitar)—telah menorehkan prestasi dengan sejumlah karya.
Pada 2016, band ini masuk nominasi AMI Awards untuk kategori Produksi Musik Terbaik lewat lagu “Move On”. Di Desember 2023, mereka menjadi salah satu guest star di festival musik internasional terbesar di Vietnam.
Beberapa single andalan mereka, seperti “Tunggu Aku” (2018), “Secepat Mungkin” (2018), dan “Bukan Begitu Caramu” (2020), juga telah sukses meraih perhatian.
Selain itu, mereka merilis EP bertajuk “Lusi” pada 2021. Terbaru, di penghujung 2024, GME merilis album penuh berjudul “Bapak”. (camilla/PP)
