Isyana Sarasvati telah merampungkan perilisan babak pertama dari album kelimanya, “EKLEKTIKO”.
Kini, ia memulai babak kedua dari album tersebut, dengan meluncurkan single bertajuk “Game of Love”.
Sebelumnya pada babak pertama dari album kelimanya “EKLEKTIKO”, ada banyak kolaborasi dengan sejumlah musisi besar di Indonesia. Di antaranya bersama Hindia, VIDI, dan Afgan.
Kini Isyana melangkah ke fase kedua dari semesta kreatifnya tersebut. Pada 9 Juli 2025 lalu, sang musisi merilis single terbaru, “Game of Love” sebagai pembuka dari babak kedua yang ia beri nama “MAMIU”.
Pada rilisan ini, Isyana menambahkan nuansa J-Pop yang kental, terinspirasi dari soundtrack game-game elektronik Jepang. “Game of Love” menawarkan suasana yang segar dan energik, namun menyimpan makna emosional yang mendalam.
“Game of Love” menggambarkan perjalanan seseorang yang terus berusaha bertahan dalam hubungan yang rumit, hingga akhirnya menyadari bahwa melepaskan adalah satu-satunya jalan keluar dari siklus tidak sehat yang terus berulang.
“Lagu ini adalah pengingat untuk kita agar berani dan berlapang dada saat harus melepaskan sesuatu yang sudah tidak selaras dengan diri kita,” ujar Isyana dalam rilis resmi yang diterima PentasPentas.
“Game of Love” ditulis langsung oleh Isyana Sarasvati dan diproduseri oleh Kenan Loui. Yang menarik, lagu ini lahir dari sebuah percakapan personal antara Isyana dan sahabatnya.
Setelah mendengarkan cerita yang begitu menyentuh, Isyana meminta izin untuk menerjemahkan curahan hati tersebut ke dalam sebuah karya musik. Sebuah karya yang akhirnya dapat diperdengarkan ke banyak orang.
Proses penulisannya pun mengalir begitu alami, menjadikan lagu ini sangat jujur dan emosional. Karena ditulis sendiri oleh Isyana dengan emosi yang mendalam akan cerita yang ia terjemahkan.
Sebagai bagian dari babak “MAMIU”, “Game of Love” juga merepresentasikan sisi inner-child Isyana yang sangat mencintai dunia kartun dan animasi. Sebuah sisi yang melekat pada babak kedua dari “EKLEKTIKO” ini.
Karakter “MAMIU” pun hadir sebagai bentuk visualisasi dari fase ini, membawa semangat eksplorasi dan penjelajahan, penuh warna, serta imajinatif ke dalam keseluruhan atmosfer lagu.
Adapun, “Game of Love” juga hadir dengan video lirik yang rilis di kanal YouTube Isyana Sarasvati pada hari yang sama dengan lagunya, dengan visual penuh warna, ekspresif, dan berbagai karakter yang sarat makna dari “MAMIU” itu sendiri.
Isyana Sarasvati menjelaskan selepas babak “MAMIU” ini akan segera dilanjutkan dengan satu lagu lagi, sebelum memasuki dua bab terakhir dari “EKLEKTIKO”, yaitu “CECILIA” dan “ABADHI”.
Dua bab tersebut akan melengkapi album penuh “EKLEKTIKO”. Nantinya semua rilisan akan sepenuhnya menyapa telinga pendengar musik Indonesia hingga menuju perilisan album penuhnya pada Mei 2026 mendatang. (Idh/PP)