Klausa Kausal rilis single perdana yang bertajuk “Rumit”, tentang keresahan urban dalam balutan sound yang melankolis. Lagu ini akan memperkenalkan band asal Jakarta ini secara luas.
“Rumit” menjadi langkah awal Klausa Kausal dalam memulai kembali perjalanan mereka di kancah musik Indonesia.
Di lagu tersebut, mereka memperkenalkan warna musik yang menggabungkan nuansa rock, shoegaze, new wave, cinematic melancholic pop, dan space ambient. Elemen musik yang menunjukkan jati diri Klausa Kausal.
Dirilis secara independen, lagu “Rumit” tidak hanya menjadi single debut, namun juga akan menjadi bagian dari album mini (EP) atau album penuh yang tengah dipersiapkan untuk perilisan di masa mendatang.
“Rumit” sendiri merupakan refleksi personal dari dinamika hidup manusia urban—penuh kontradiksi, emosi yang menumpuk, dan usaha untuk kembali berdiri setelah jatuh. Hal-hal yang mungkin banyak orang alami.
Dengan lirik seperti ‘Mengurai isi kepala, menguapkan luka’ dan ‘Lapangkan dada, memulai kembali. Mengucap mantra, puja puji tak bernada’, menjadi pesan yang ditujukan bagi mereka yang sedang menghadapi tragedi atau ironi hidup.
Lebih luas lagu ini juga ingin memberikan semangat untuk siapa saja yang tetap berusaha untuk melanjutkan hidup. Berusaha bertahan di tengah kehidupan yang saat ini dijalani.
Seperti yang banyak dialami manusia dewasa, kadang ada masalah yang terjadi dalam kehidupan. Ada rasa lelah namun di saat itu juga banyak alasan untuk tetap bertahan pada keadaan yang terjadi.
“Rumit” diharapkan dapat menghadirkan rasa semangat yang bisa menemani setiap harapan untuk tetap bertahan. Menghadapi masalah urban yang terus-menerus mendera.
Secara musikal, “Rumit” menawarkan aransemen mid-tempo yang lembut namun menghantam, berpadu dengan ambience yang gelap dan atmosferik, menciptakan ruang kontemplasi bagi para pendengarnya.
Klausa Kausal juga menyebut bahwa “Rumit” bukan hanya sebuah lagu, tapi juga sebagai teman dalam bentuk karya suara. Teman yang dapat memberikan dukungan sekaligus mengerti hal yang terjadi.
“Kami ingin mengajak orang-orang untuk berdamai dengan rasa rumit di dalam diri mereka. Karena menjadi manusia itu memang tidak pernah sederhana,” ungkap Klausa Kausal dalam siaran pers yang diterima PentasPentas.
Single “Rumit” kini sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital, sejak 30 Mei 2025 lalu. Juga video liriknya, yang bisa disaksikan di kanal YouTube. (Indah/PP)
