Arya Novanda dan Gugun Blues Shelter telah mempersembahkan “Soulless Blues”, sebuah karya menarik, yang menyuarakan kehidupan yang mulai terasa seperti rutinitas tanpa perasaan dan rasa.
Keduanya menyebut lagu ini menjadi cermin atas pergeseran nilai dan makna dalam cara manusia menjalani hidup dan bermusik di era serba cepat dan instan ini.
Mengusung warna klasik blues dengan sentuhan R&B yang lembut, “Soulless Blues” tak hanya mengajak pendengar menikmati nuansa musik yang hangat, tetapi juga mengajak merenung.
Lirik-liriknya menggali perbedaan mendalam antara generasi masa lalu yang hidup dengan hati dan jiwa, dengan generasi masa kini yang, meski lebih canggih, kerap kehilangan kedalaman dalam merasakan.
“Lagu ini lahir dari keresahan pribadi tentang bagaimana musik dan kehidupan kini menjadi lebih dangkal,” ujar Arya Novanda, sang penulis lagu dalam info rilis yang diterima PentasPentas.
“Kita hidup cepat, kita konsumsi musik cepat, kita lupa memberi ruang untuk merasakan,” imbuhnya.
“Soulless Blues” tidak hanya menjadi kritik sosial, tetapi juga ajakan untuk kembali menemukan makna baik dalam musik maupun kehidupan. Dalam dunia yang semakin digital, lagu ini hadir sebagai pengingat bahwa jiwa (soul) adalah sesuatu yang tak bisa direplikasi oleh algoritma.
Arya lantas mengutip ucapan imajiner B.B King tentang problema ‘tanpa rasa’; “Dulu, kami bermain gitar untuk mengobati luka, sekarang banyak yang bermain hanya untuk terlihat. Musik yang tak datang dari hati, akan terdengar… tapi tak akan pernah menyentuh.”
“Lagu ini lahir dari keresahan pribadi tentang bagaimana musik dan kehidupan kini menjadi lebih dangkal,” ujar Arya lagi.
“Soulless Blues” tidak hanya menjadi kritik sosial, tetapi juga ajakan untuk kembali menemukan makna baik dalam musik maupun kehidupan. Menemukan kembali perasaan-perasaan yang dulu menjadi warna kehidupan.
Kembali merasakan datang emosi-emosi atau perasaan yang ada di kehidupan sehari-hari. Membuat semua rutinitas kembali terasa hidup dan dapat kembali dimaknai secara lebih mendalam oleh setiap orang.
Dalam dunia yang semakin digital, lagu ini dihadirkan sebagai pengingat, bahwa jiwa merupakan sesuatu yang tak bisa direplikasi oleh algoritma.
“Soulless Blues” sudah bisa didengarkan di berbagai platform layanan digital streaming sejak 27 Juni 2025 lalu.
Untuk video musik resminya saksikan di sini. (Indah/PP)