Asila Maisa hadir kembali merilis lagu rekaman terbaru. Kali ini bertajuk “Jadi Tuan Putri”, yang merupakan single keenam sang penyanyi.
Setelah merilis sederet lagu galau dan emosional, Asila Maisa kini tampil kembali dengan kejutan berbeda. Lagu “Jadi Tuan Putri” telah menunjukkan sisi Asila yang lain. Berbeda dibanding single-single sebelumnya.
“Jadi Tuan Putri” membawa nuansa yang jauh lebih ceria, upbeat dan centil. Sebuah warna baru yang belum pernah ditunjukkan Asila atau terdengar sebelumnya.
Ia mengungkapkan bahwa inspirasi dari “Jadi Tuan Putri” ini muncul dari komentar-komentar netizen yang sering menggoda dirinya sebagai ‘anak tunggal yang dimanjakan’ hingga ‘centil tapi menggemaskan’.
Alih-alih menghindar, Asila justru menjadikannya sebagai bahan cerita untuk sebuah lagu cinta manis, dimana ia diratukan dan dimanjakan oleh pasangan. Hal ini tertuang dalam rilisan terbarunya ini.
“Setelah beberapa lagu sebelumnya cenderung mellow dan sedih, kali ini aku ingin sesuatu yang lebih fun,” ujar Asila Maisa, dalam info rilis yang dikirim ke PentasPentas.
“Lagu ini seperti dongeng kecil, dimana perempuan—aku—akhirnya terlepas dari masa lalu yang kelam dan bertemu dengan sosok yang memperlakukanku layaknya tuan putri,” serunya menjelaskan.
Dalam proses kreatifnya, Asila bekerja sama langsung dengan penulis lagu Trakast, yang sudah akrab dengan gaya dan kepribadian Asila. Mereka bertukar cerita, menggali inspirasi, dan merangkai konsep lagu secara kolaboratif.
Hasilnya, sebuah karya yang enerjik dan penuh elemen kejutan. Mulai dari beat yang catchy, bunyi-bunyian seperti terompet dan alarm, hingga aransemen yang playful untuk memperkuat kesan centil.
“Ini jadi eksplorasi musik yang seru buat aku. Dari lima lagu sebelumnya yang mellow, ‘Jadi Tuan Putri’ jadi titik awal aku masuk ke genre yang lebih ceria.”
Yang menarik, kehadiran lagu ini juga merupakan bentuk dialog antara Asila dan MaiSayang, sebutan untuk para penggemarnya. Memberikan koneksi yang cukup personal dengan orang-orang yang sudah mendukung Asila Maisa.
Asila mengamati antusiasme penggemarnya terhadap lagu-lagu yang lebih ringan dan centil, baik lewat komentar media sosial, pesan langsung, hingga respon atas lagu cover yang ia bawakan.
“Aku ingin pendengar, terutama MaiSayang, tahu bahwa seberat apapun kisah masa lalu kalian, pasti akan datang seseorang yang bisa mencintai kalian 100%. Dan lagu ini bisa jadi teman untuk percaya akan itu,” ujar Asila meyakinkan.
Pada video musik “Jadi Tuan Putri”, sang penyanyi mengangkat suasana yang natural dan romantis. Memperlihatkan sisi ‘bucin’ Asila Maisa bersama pasangannya dalam cerita. Sesuai dengan tema lagu yang itu sendiri.
Tanpa perlu menghadirkan visual yang terlalu rumit, Asila Maisa ingin menyampaikan bahwa kebahagiaan kadang datang dari hal-hal sederhana, asal datang dari orang yang tepat. (Indah/PP)