Fransiscus Eko yang saat ini lebih dikenal sebagai jurnalis, produser hingga manajer artis, akhirnya melepas karya lamanya ke industri musik Tanah Air. Ia baru saja merilis lagu yang menunjukkan keresahan yang ia rasakan sejak lama.
Keresahan ini berkutat pada bagaimana Fransiscus Eko melihat sifat rakus manusia dan menerjemahkannya dengan sebuah lagu berjudul “Evolusi”. Lagu ini dibuat dengan genre rock / metal.
Lamanya keresahan ini ada di kepala Eko, terlihat dari umur lagu ini yang sebenarnya sudah ditulis pada tahun 2000.
“Baru dirilis tahun ini karena tadinya lagu ini ditulis di tahun 2000 cuma buat koleksi aja, memang nggak ada niat buat dirilis karena nggak sesuai sama konsep musik band gw (Drama) saat itu,” ujarnya, dikutip PentasPentas dari info resminya.
Melihat kembali pada masa tersebut, jurnalis senior ini juga mengungkapkan ada nama karibnya yang ikut menulis lagu ini.
“Lagu ini gw tulis bareng sahabat gw, namanya Petrus. Gw nyebutnya Petrus Arema karena dia berasal dari kota Malang. Dia jago soal elektronik, Petrus tinggal di studio gw bantu-bantu band gw (Drama) saat itu,” tambahnya lagi.
Membahas makna dari “Revolusi”, persepsi yang ia tuangkan tentang buruknya kelakuan seseorang yang rakus itu seperti membalik teori revolusi.
“Gw berpikir seharusnya sesuai dengan teori Darwin bahwa evolusi manusia itu awalnya dari kera berubah jadi manusia, dari buruk menjadi baik. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, yang gw rasa kok malah manusia berbalik menjadi kera?”
Lebih jauh ia juga beranggapan sifat rakus ini membuat manusia menjauhi hal-hal atau perilaku baik, malah semakin buruk dan menjadi jahat.
“Manusia semakin hari malah semakin rakus, semakin jahat dan semakin jauh dari nilai nilai kemanusiaan.”
Meski sudah dibuat sejak tahun 2000, lagu ini dianggap masih menggambarkan apa yang terjadi saat ini.
Lagu “Revolusi” akhirnya dirilis pada 21 April 2025 di bawah label Cadaazz Pustaka Musik.
Selain Fransiscus Eko sendiri yang mengisi vokal serta juga gitar, ada pula sejumlah musisi yang ikut terlibat dalam proses kreatifnya. Mereka, Petrus (gitar, bass) dan Christian Wibisono (dram).
Ke depannya, Fransiscus Eko berencana untuk merilis album mini (EP) atau album penuh dengan genre modern rock, dan lagu “Evolusi” ini kemungkinan akan jadi sebagai bonus track saja. (indah/PP)