SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Ify Alyssa “Menata” Kehidupannya di Album Baru

Album ini spesial di mata Ify Alyssa, lantaran untuk kali pertamanya ia mencurahkan kisah dan perasaan pribadinya ke dalam sebuah karya rekaman.
ify alyssa ify alyssa
IFY ALYSSA (Joab Nehemiah)

Ify Alyssa hadir lagi di industri rekaman, dengan menelurkan album keduanya yang bertajuk “Menata”.

Di karya yang kental akan nuansa jazzy pop ini, penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut dibantu oleh produser Ari Renaldi dalam proses produksinya.

Tema lirik di “Menata” menceritakan perjalanan personal Ify melewati berbagai fase kehidupan dengan kedewasaan hati dan pikiran, melakukan refleksi, dan menemukan keseimbangan baru.

Ify mengklaim, dikutip PentasPentas dari info resminya, bahwa album ini sangat spesial baginya. Pasalnya, ini pertama kalinya ia mencurahkan kisah dan perasaannya secara langsung ke dalam lagu.

“Karya-karyaku sebelumnya tidak pernah benar-benar melibatkan cerita pribadiku. Menata menjadi ruang baru untuk mengekspresikan perasaanku lewat musik,” urai Ify mengungkapkan.

Secara kronologis, “Menata” menggambarkan perkembangan sebuah hubungan. Tiga lagu awal “Semesta Menari”, “Roda-Roda” dan “Bersemi” mencerminkan kebahagiaan dan keindahan awal hubungan. 

Lagu “Dalam Gurauan” menggambarkan sisi rapuh ketika janji-janji yang disampaikan kala bersenda gurau tak lagi terpenuhi. 

Kemudian, “Berhenti” menuturkan rasa lelah dan kebuntuan yang muncul dalam hubungan, diikuti dengan “Tak Istimewa” yang merefleksikan bagaimana akhir hubungan tidak harus menyisakan permusuhan. 

Langkah baru dan kemantapan hati untuk membangun diri yang baru disampaikannya pada title track “Menata”. Akhirnya, lagu penutup “Terima Kasih” menjadi ungkapan syukur atas segala yang telah dilalui.

Alur album ini mewakili fase kehidupan yang banyak dialami baik dalam hubungan persahabatan, romansa, maupun keluarga.

Proses kreatif Ify dalam pengerjaan album ini sangat berkesan. Seperti pada album perdananya, ia memberi perhatian besar pada elemen visual album keduanya ini.

Warna biru muda, elemen bunga, serta daun ginkgo yang dipilihnya secara tidak sengaja merepresentasikan ketenangan dan proses penyembuhan. 

Sementara itu, inspirasi lirik untuk “Menata” sering datang di waktu-waktu yang tak terduga. Referensi musik dari era 80-90an, seperti aransemen Motown dalam lagu “Bersemi”, serta elemen kejutan seperti saksofon, turut mewarnai album ini. 

Dalam album kedua ini, Ify melakukan kurasi musik yang lebih terarah dan matang, dengan sentuhan otentik dan jujur yang khas.

Kini mendewasa sebagai solois yang matang dan konsisten, Ify Alyssa memulai kariernya sebagai kontestan Idola Cilik dan kemudian bergabung dengan grup vokal Blink yang membawanya dikenal publik. 

Sebagai musisi independen, Ify telah merilis sejumlah karya, termasuk album debut “Pelita Lara” (2020) dengan lagu-lagu favorit seperti “Dua Insan” dan “What About Us” yang berhasil menarik perhatian pecinta musik. 

“Menata” sudah tersedia di berbagai platform musik digital, sejak 17 Januari 2025 lalu. (camilla/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
jubilee marisa

Jubilee Marisa Lantunkan "Sendiri", Lagu Pop Bernuansa Lawas

Next Post
nadine kei

Nadine Kei Rilis “Summer Come Faster” Sebagai Perkenalan

You cannot copy content of this page