Mikail Al Rabbdia, seorang gitaris yang dikenal dengan kemampuannya menggabungkan elemen musik jazz dan rock, resmi merilis single terbaru berjudul “Wind Run” pada Rabu, 26 Maret 2025.
Karya rekaman ini menjadi bagian dari rangkaian perilisan materi yang akan membentuk album debutnya sebagai penyanyi solo, “SUPEREGO”, yang dijadwalkan rilis pada Mei 2025.
Dalam uraian resmi yang diterima PentasPentas, Mikail mengungkapkan bahwa album “SUPEREGO” mengisahkan perjalanan musikalnya yang dipenuhi oleh berbagai keinginan, namun pada akhirnya ia menyadari bahwa keinginan itu tidak terbatas.
Yang dapat membatasi adalah faktor internal seperti superego, yaitu bagian dari diri yang sering kali menghalangi kebebasan dan potensi kreatif seseorang.
“Album ‘SUPEREGO’ adalah sebuah perkenalan dari saya sebagai solo artist, karena selama berkarir di musik saya lebih sering jadi session player,” ujar sang musisi.
“Semoga ada yang suka sama materi di album ini, yang sebenarnya udah direkam dari September 2019 tapi ke-pending Covid dan baru dilanjutin tahun 2022 hingga rampung tahun ini,” ujar Mikail beralasan.
Selain aspek musikal yang mendalam, musisi kelahiran Kediri, Jawa Timur ini juga menyadari bahwa unsur visual merupakan elemen penting dalam pengemasan album “SUPEREGO”.
Oleh karena itu, ia berkolaborasi dengan Bambu, seorang visual artist, untuk menciptakan artwork yang akan menghiasi single dan sampul album.
Untuk video klip “Wind Run”, Mikail juga menggandeng Edho Satria sebagai sutradara. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh kepada pendengar, tidak hanya dari sisi musik, tetapi juga melalui visual yang kuat dan mendalam.
Sebagai informasi, Mikail Al Rabbdia memulai karier musiknya di kota Malang, Jawa Timur, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan profesionalnya di Jakarta pada 2017 lalu.
Sebagai seorang session player, Mikail telah berkolaborasi dengan sejumlah musisi ternama seperti Andien, Alexa hingga Ahmad Dhani Electric Band.
Selain itu, Mikail juga aktif dalam beberapa proyek band, termasuk 3 POTR dan Empty, yang memperlihatkan sisi lain dari kemampuannya dalam bermusik.
Melalui album “SUPEREGO”, Mikail berharap dapat memberikan perspektif baru tentang perjalanan hidup dan pencarian jati diri melalui musik.
Ia ingin album ini menjadi cerminan dari proses kreatifnya yang panjang dan penuh tantangan.
Kini, pendengar dapat menikmati single “Wind Run” yang menjadi pintu gerbang menuju rilisan penuh album “SUPEREGO” yang akan datang, yang diyakini akan memperkaya warna musik Indonesia dengan nuansa jazz-rock yang unik dan orisinal. (camilla/PP)
