SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

PAGI NYANYI dan NISSAN FORTZ Hadirkan Persepsi tentang Perempuan Tangguh

Pagi Nyanyi merilis single terbarunya berjudul “Teristimewa” yang berkolaborasi bersama musisi indie asal Bandung, Nissan Fortz.
pagi nyanyi pagi nyanyi
PAGI NYANYI

Ucapan manis untuk perempuan kerap kali kita dengar melalui kata-kata manis seperti “Teristimewa” yang menjadi judul rilisan terbaru Pagi Nyanyi, yang kali ini berkolaborasi dengan musisi independen asal Bandung, Nissan Fortz.

Namun lebih dalam daripada itu, Pagi Nyanyi dan Nissan membuat lagu ini lebih dari sekadar kata-kata rayuan yang indah. Ada rasa kagum terhadap ketangguhan perempuan yang menjadikannya istimewa.

Di balik banyak persepsi yang membingkai perempuan sebagai sosok yang rapuh, lagu ini berusaha memberi persepsi lain bahwa dalam rapuhnya perempuan ada ketangguhan.

Banyak perempuan yang masih menghadapi pengekangan dan kekerasan. Terkesan jauh dari kebahagiaan dan menjadi rapuh oleh keadaan.  

Sehingga lagu ini ingin memberi makna lebih luas tentang ketangguhan perempuan yang harus bertahan pada kondisi yang membuatnya rapuh.

Teristimewa” dibuat sebagai bentuk penghormatan pada keteguhan, ketangguhan, kesungguhan, kesabaran, ketabahan yang ada sosok perempuan.

Melihat dari sejarah pun perempuan – perempuan tangguh yang dahulu memperjuangkan segala sesuatunya hanya untuk ‘kesetaraan’ dan itulah yang harus tetap dijaga.

“Perempuan tidak harus berada di mana, tetapi keberadaannya adalah keistimewaannya,” ujar Nissan Fortz, dikutip PentasPentas dari info resminya.

Dengan semangat penghargaan itulah, Pagi Nyanyi dan Nissan Fortz merilis “Teristimewa”. Kini, lagu tersebut juga sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platform (DSP).

Trio vokal asal Bandung, Pagi Nyanyi sendiri dihuni Nonnie, Renjana dan Uchi. Sebelum “Teristimewa”, mereka telah melepas empat single, yakni “WAR (Women Always Right)” yang dirilis 14 Maret 2024, “Untukku Kamu Mati” (8 Juni 2024), lalu “Pastikan Dia Untukku” (21 Juni 2024) dan terakhir “Kau Untukku” (12 Februari 2025). (indah/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
isyana sarasvati

Bersama HINDIA, ISYANA SARASVATI Buka Perjalanan Panjang Menuju “EKLEKTIKO”

Next Post
17 pentas esensial

17 PENTAS ESENSIAL INDONESIA (Minggu I-II - Mei 2025)

You cannot copy content of this page