Sliver resmi merilis single terbarunya, yang bertajuk “Bintang-Bintang”. Lagu ini sudah dapat didengarkan di berbagai platform sejak 9 Mei 2025 lalu.
Sebelumnya, band beraliran pop-jazz asal Jakarta ini sudah memiliki beberapa rilisan seperti “Asmara” dan “Kita ke Masa Depan”. Kedua single tersebut telah mendapat sambutan hangat dan mencapai jutaan streams.
Bahkan untuk lagu “Asmara” sebelumnya sudah sempat viral di aplikasi video pendek TikTok. Lagu ini juga telah mendapatkan banyak pendengar dengan mencapai tiga juta streams.
Dari capaian tersebut, besar harapan “Bintang-Bintang” dapat menorehkan prestasi yang sama baiknya.
Sliver sendiri mendefinisikan diri sebagai sebuah band trio pop-jazz yang terdiri dari Jeremia Ananta (vokal), Raflian Alvito (keyboard) dan Damar Akhdan (bass).
Band ini membentuk karakter musik mereka lewat lagu-lagu yang terinspirasi dari dinamika romansa anak muda. Tak heran karya-karya yang dibuat sesuai dengan tema tersebut.
Oleh karena itu juga, lagu “Bintang-bintang” sarat makna romansa, menyuarakan perasaan yang muncul di masa PDKT atau fase awal sebuah hubungan yang penuh harapan, tapi juga bikin deg-degan karena belum ada kepastian.
“Lagu ini bisa dibilang tentang masa PDKT—fase yang seru, tapi juga bikin deg-degan karena belum tahu akan ke mana arahnya. Lewat lagu ini, ada harapan, semoga dia berkenan untuk menjadi bintang yang menemani perjalanan hidup kita,”
Hal itu diungkapkan oleh Flian, yang juga merupakan penulis lirik dalam naskah rilis yang diterima PentasPentas.
Dalam proses produksi lagu “Bintang-Bintang”, Sliver turut menggandeng sejumlah musisi untuk berkolaborasi. Mereka adalah Farrel Cahyono sebagai produser dan Teddy Adhitya yang dipercaya untuk mengemban tugas sebagai pengarah vokal.
Kolaborasi yang apik ini menghasilkan komposisi pop-jazz khas Sliver, yakni ringan namun bermakna, dengan aransemen yang memberi ruang bagi vokal untuk bercerita.
Jeremia, sang vokalis, menyampaikan bahwa “Bintang-bintang” akan menjadi salah satu lagu yang mewakili arah musikal Sliver ke depan.
“Kami percaya ‘Bintang-bintang’ akan mempertegas karakter khas Sliver, baik dari sisi musik maupun lirik. Semoga lagu ini bisa meninggalkan kesan di hati para pendengar,” ujar Jere.
Melalui “Bintang-bintang”, Sliver membuktikan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan momen viral, tetapi juga serius menyiapkan perjalanan bermusik yang konsisten dan penuh cerita.
Merasakan antusias dari para pendengar yang meluap, Sliver pun memutuskan untuk berkomitmen dan melangkah lebih jauh dalam industri musik melalui rencana untuk segera merilis extended play (EP) di tahun 2025 ini. (Indah/PP)
