POTS atau The People of the Sun baru-baru ini mengumumkan perilisan single terbaru mereka yang berjudul “Two Tickets”. Lagu tersebut menjadi bagian dari album perdana dari band rock asal Surabaya, Jawa Timur ini, yang tengah dipersiapkan untuk dirilis.
Sebagai single ketiga, “Two Tickets” menyusul maxi-single mereka yang dirilis pada akhir 2024 lalu, dan diharapkan menjadi jembatan yang mengarah ke album pertama yang penuh dengan karya-karya baru dan segar dari band ini.
Lagu “Two Tickets” tidak hanya menandai kelanjutan dari proses kreatif mereka, tetapi juga menjadi kolaborasi perdana POTS dengan musisi lain, yaitu Naykilla.
Proses kolaborasi ini, seperti diungkapkan di info resmi yang diterima PentasPentas, dimulai saat pengerjaan maxi-single “Akal/Bagaimana Jika Gelap”, dimana Naykilla diminta untuk mengisi vokal pada salah satu trek.
Dari sinilah muncul ide untuk membuat “Two Tickets” sebagai kolaborasi vokal yang melibatkan Naykilla, menambah kedalaman dan nuansa berbeda dalam karya mereka.
Adria Riswinanda (gitar, produser), Johannes Febrianto Elyas (gitar, vokal), Rahmana Wiradanu (bass, vokal), dan Bimo Putranto Widiyahutomo (drum, penulis lagu), sebagai personel utama band, berkolaborasi dalam proses kreatif “Two Tickets”.
Mereka berharap bahwa lagu ini dapat menyentuh hati pendengar dan memberikan pesan yang relevan untuk siapa saja yang mendengarnya, menggambarkan perjalanan emosional mereka dalam menciptakan karya ini.
Bimo Putranto Widiyahutomo, drummer sekaligus penulis lagu di POTS menjelaskan bahwa lirik untuk lagu ini sebenarnya telah ditulis sejak 2016, namun baru menemukan tempat yang tepat setelah terbentuknya band ini pada 2022.
“Liriknya sudah ditulis sejak 2016 tetapi tidak menemukan tempat yang tepat. Baru di 2022, ketika kami terbentuk dan kami aktif workshop, ide untuk memasukkan lirik dan vokal muncul. Namun, proses pengerjaannya baru rampung pada 2024 setelah pergantian personel yang membawa semangat baru,” ucap Bimo menjelaskan.
Lirik dari “Two Tickets” sendiri menceritakan perspektif seorang pria yang mengungkapkan perasaannya terhadap pasangannya.
Lagu ini menggambarkan momen kebersamaan yang begitu berarti, hingga sang pria yakin untuk menawarkan “dua tiket hingga akhir dunia”—sebuah kiasan indah untuk mengajak pasangannya menuju hubungan yang lebih serius dan penuh komitmen.
Proses kreatif dalam pengerjaan “Two Tickets” melibatkan seluruh personel band ini, dengan dukungan dari Naykilla yang turut berkontribusi mengisi vokal.
Pengerjaannya dilakukan secara in-house di 912studio, milik gitaris mereka, Adria Riswinanda, dan seluruh proses mixing dan mastering ditangani oleh Avedis Mutter, menghasilkan kualitas audio yang sangat memuaskan.
Dengan pendekatan musik yang lebih organik dan mengurangi elemen-elemen elektronik, lagu ini menawarkan nuansa yang lebih lembut dan emosional, dengan vokal yang menyentuh hati pendengar.
Dalam hal aransemen, “Two Tickets” juga menampilkan elemen baru, yaitu distorsi gitar di bagian awal lagu, yang memberikan nuansa segar bagi musik POTS.
Meskipun tema lagu ini masih seputar motivasi dan perasaan pribadi, pendekatan vokal yang lebih dialogis memberi kesan yang lebih mendalam, seolah-olah mereka berbicara langsung kepada para pendengarnya.
Sebagai informasi, sejak terbentuk POTS dikenal dengan gaya musik yang mereka sebut sebagai stadium rock, yang menggabungkan berbagai genre musik dalam satu kesatuan yang orisinal dan unik.
Setelah merilis album mini (EP) pertama mereka pada 2023 dan menjalani tur mandiri, POTS mengalami perubahan personel yang memberikan pengaruh positif terhadap gaya bermusik mereka.
Dengan semangat baru dan visi yang lebih jelas, POTS siap untuk terus berkarya dan menunjukkan evolusi musik mereka melalui lagu-lagu yang jujur dan penuh emosi, yang dapat dinikmati oleh para penggemar musik rock di seluruh Indonesia dan dunia. (camilla/PP)