Tiara Andini mendapat kehormatan menyanyikan ulang lagu “Tanpa Cinta”, karya maestro musik Indonesia, Yovie Widianto.
Dirilis di bawah naungan Universal Music Indonesia, lagu ini merupakan versi terbaru dari salah satu katalog hit Yovie terdahulu, yang kini dihidupkan kembali dengan sentuhan aransemen yang lebih manis dan vokal Tiara yang lembut namun kuat menyampaikan luka.
Mengangkat tema patah hati dan proses sulit untuk move on, “Tanpa Cinta” menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang harus menerima kenyataan pahit: cintanya tak berbalas, dan orang yang dicintainya telah memilih orang lain.
Alih-alih berlarut dalam perasaan, lagu ini menyuarakan keberanian untuk melanjutkan hidup, bahkan jika itu berarti hidup tanpa cinta. Sebuah pesan yang sederhana, namun penuh makna dan bisa dirasakan banyak orang.
“Lagu ‘Tanpa Cinta’ ini menceritakan tentang seseorang yang sakit hati karena cintanya tak terbalas dan orang yang dicintai telah berpaling ke orang lain,” ujar Yovie menerangkan pesan di balik liriknya.
Lagu ini, lanjut Yovie, menggambarkan perjuangan untuk meneruskan hidup dan menerima kenyataan bahwa cinta tidak bisa didapatkan lagi.
“Sehingga lebih baik melanjutkan hidup tanpa cinta,” ujar Yovie Widianto lagi, dikutip PentasPentas dari info resminya.
Kolaborasi ini sekaligus menandai kembalinya kerjasama antara Yovie dan Tiara Andini setelah sebelumnya pernah bekerja sama dalam beberapa proyek musik.
Yovie mengungkapkan bahwa sejak awal, ia sudah membayangkan lagu ini akan cocok dibawakan oleh Tiara Andini.
“Saya memang sudah punya rencana saat lagu ini akan dirilis ulang ingin agar Tiara yang menyanyikannya. Dan, ternyata disambut baik oleh Tiara,” ujar Yovie.
Tiara pun menyatakan antusiasmenya atas kesempatan tersebut. Karena ia sendiri memang mengakui suka banget lagu tersebut.
“Saat ada rencana kolaborasi ini, aku gak pikir panjang untuk mengiyakannya. Apalagi ini karya dari papa Yovie. Walaupun ada tantangan tersendiri, namun ternyata hasilnya aku puas banget,” tuturnya semangat.

Dari sisi musikal, Yovie memilih untuk tidak mengubah terlalu banyak dari komposisi aslinya. Ia hanya memberikan sentuhan baru berupa harmoni yang lebih manis dan melodis agar terasa lebih segar dan relevan dengan selera pendengar masa kini.
Aransemen musik yang lembut namun tetap emosional itu menjadi fondasi sempurna bagi warna vokal Tiara Andini yang mengalir penuh perasaan.
Sementara itu, video musik “Tanpa Cinta” turut menjadi sorotan tersendiri. Digarap oleh sutradara Prialangga, video ini menampilkan konsep visual yang ‘nyeni’ dan teatrikal.
Dominasi tone warna yang lembut berpadu dengan elemen tari kontemporer, menjadikan video ini tidak sekadar pengiring lagu, melainkan bagian dari narasi emosional yang utuh.
“Konsepnya sebenarnya simpel, namun penyajiannya itu yang sangat bagus dan penuh makna. Apalagi ada tariannya juga. Puas banget,” ujar Yovie Widianto.
Dengan peluncuran ulang ini, Yovie berharap “Tanpa Cinta” dapat menjangkau generasi pendengar baru yang mungkin belum pernah mendengar versi sebelumnya.
Ia ingin karya ini bukan hanya menjadi nostalgia bagi penggemar lama, tetapi juga menjadi lagu yang bisa mewakili perasaan generasi saat ini.
“Harapannya sih tentu saja lagu ini semakin banyak yang mendengarkan karena di grup original sudah tinggi streams-nya, apalagi sekarang dibawakan kembali oleh Tiara Andini.”
“Tanpa Cinta” versi terbaru ini kini sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa karya Yovie Widianto tetap relevan lintas generasi, dan ketika dikombinasikan dengan vokal emosional Tiara Andini, menghasilkan sebuah karya yang menyentuh dan membekas di hati. (camilla/PP)