White Shoes & The Couples Company (WSATCC) menggelar sebuah pertunjukan intim dengan membawa materi dari album “Topstar Collection” ke lima kota besar di Indonesia.
Konser yang telah berlangsung sejak akhir Oktober ini menyambangi lima titik, meliputi: Denpasar (26 Oktober 2024), Medan (10 November 2024), Solo (13) Desember 2024, Yogyakarta (15 Desember 2024), dan terakhir di Jakarta (20 Desember).
Intimate showcase untuk album “Topstar Collection” ini bekerja sama dengan label rekaman La Munai Records dan Gaung Merah, dan secara khusus akan membawakan set album tersebut dengan paket artistik tersendiri yang ditujukan untuk berjumpa lagi dengan penggemar lama maupun penggemar baru WSATCC.
Pun, menurut rilis yang diterima PentasPentas, WSATCC dan Lamunai juga akan menyiapkan edisi terbatas album “Topstar Collection” dalam format piringan hitam (vinyl) 12 inch berwarna merah, dan seri merchandise khusus.
Sebelumnya, “Topstar Collection” sendiri dirilis pada Desember 2023 dalam format piringan hitam 12 inch oleh La Munai, berisikan 12 koleksi lagu-lagu pilihan milik WSATCC dari rilisan-rilisan terdahulu.
Pilihan dibuat berdasarkan lagu-lagu yang paling sering dibawakan di atas panggung dan lagu-lagu yang dianggap bisa memperlihatkan perkembangan karya serta identitas warna musik WSATCC. Semua lagu dalam album ini dirilis setelah melalui proses remastered, dan disusun berurutan mengikuti periode waktu rilis 2005 – 2013.
Menyoal pertunjukan intim ini sendiri, merupakan hasil kolaborasi spesial dengan Gaung Merah, sebuah platform hiburan yang dikenal sebagai One Stop Entertainment of Everlasting Experience.
Dengan visi yang sejalan, Gaung Merah berkomitmen untuk melestarikan dan merayakan warisan berharga dari piringan hitam, sebuah medium klasik yang telah menjadi saksi perjalanan para penikmat musik lintas generasi. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kecintaan terhadap musik, tetapi juga membawa kembali atmosfer musik dari waktu ke waktu.
Lebih dari sekadar tur, kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan besar WSATCC, yang datang setelah peluncuran eksklusif vinyl beberapa waktu yang lalu, memicu euforia para penggemar. Kolaborasi ini diharapkan menghadirkan pengalaman musik yang abadi, penuh kenangan, dan menggugah antusiasme baru.
Untuk diketahui, White Shoes & The Couples Company (WSATCC) adalah sekstet pop asal Jakarta yang memainkan musik Indonesiana (Pop Indonesia). Band ini dibentuk pada 2002 di kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Musik mereka terinspirasi oleh soundtrack film Indonesia dari tahun 70-an, semangat akustik musisi jazz dari tahun 30-an – bersama dengan menyerap pengaruh ritme retro disko serta aransemen musik klasik, serta memberi penghormatan kepada masa keemasan musik pop Indonesia pada tahun 50-an dan 70-an.
Mereka secara khusus mendapatkan inspirasi dari karya-karya para tokoh terkenal dalam sejarah musik Indonesia, seperti Ismail Marzuki, Guruh Sukarno Putra, Fariz RM, dan Jack Lesmana.
White Shoes & The Couples Company saat ini dihuni formasi Aprilia Apsari (vokal), Yusmario Farabi (gitar akustik/gitar elektrik/vokal latar), Saleh Husein (gitar elektrik/vokal latar), Ricky Surya Virgana (bass/cello/synthesizer/modular/vokal latar), Apri Mela Prawidiyanti (kibord/synthesizer/viola/vokal latar), John Navid (dram/perkusi). (camilla/PP)