SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Kadri dan Rayola Aransemen Ulang Lagu “Bareh Solok”

Lagu ini dihidupkan kembali oleh Kadri dan Rayola dengan aransemen baru garapan Kelana Halim dan Lilo The Producer, padukan nuansa tradisional dan pop modern.
kadri kadri
KADRI (Nagaswara)

Setelah merilis karya daur ulang lagu Farid Harja bertajuk “Karmila” pada Juli lalu, kini Kadri kembali menelurkan karya terbarunya bertajuk “Bareh Solok”. Kali ini berkolaborasi dengan Rayola.

Single ini sendiri merupakan karya aransemen ulang dari lagu legendaris ciptaan Nuskan Syarief, yang mencerminkan keindahan budaya Minangkabau.

“Bareh Solok” versi asli telah lama menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat, terutama daerah Solok, yang terkenal sebagai penghasil beras berkualitas tinggi. 

Lagu ini, dikutip PentasPentas dari siaran pers resminya, mencerminkan keindahan alam, kekayaan budaya, serta rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. 

Dengan versi Kadri dan Rayola, lagu ini dihidupkan kembali dengan aransemen baru yang memadukan nuansa tradisional dan pop modern. 

Dalam versi terbarunya, Kadri dan Rayola tetap mempertahankan esensi asli lagu ini dengan lirik dan melodi yang mengakar pada budaya Minang. 

Namun, mereka memberikan sentuhan baru melalui aransemen musik power pop yang ditangani oleh Kelana Halim dan LiLo The Producer. 

Ritmik tradisional tetap digunakan untuk menjaga nuansa autentik, namun dipadukan dengan elemen pop modern yang membuatnya relevan bagi generasi muda. 

“Bareh Solok” versi baru ini hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap karya asli, sekaligus usaha untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Kelana Halim, sebagai aranjer sekaligus mixing dan mastering engineer, menjelaskan “Kami ingin memberikan nafas baru pada lagu yang sudah melegenda ini tanpa menghilangkan identitasnya.”

“Tujuan kami adalah agar lagu ini bisa dinikmati tidak hanya oleh generasi yang mengenalnya, tetapi juga oleh generasi muda yang mungkin baru mendengar lagu ini untuk pertama kalinya,” sambungnya.

Pemilihan Kadri dengan featuring Rayola sebagai pengisi vokal dalam versi aransemen ulang ini menjadi keputusan yang tepat. 

Kadri, dengan pengalaman panjangnya di dunia musik pop rock Indonesia, dikenal memiliki fleksibilitas untuk menginterpretasi berbagai genre musik. 

Sementara itu, Rayola, sebagai penyanyi asli Minang yang baru saja merilis singlenya yang berjudul “Sumpah Mainan Bibia”, memberikan autentisitas dan kedalaman emosional pada lagu ini. 

“Menyanyikan ulang lagu ini adalah pengalaman yang penuh makna bagi saya,” ungkap Rayola. 

“Saya merasa seperti menyampaikan kembali cerita dan kebanggaan masyarakat Minang kepada dunia.” 

Kadri menambahkan, “Lagu ini bukan hanya sekadar musik, tetapi juga warisan budaya. Kami ingin menjaga tradisinya, namun dengan pendekatan yang lebih segar dan modern.” 

Dalam proses produksi lagu ini, tim produksi bekerja keras untuk menyeimbangkan unsur klasik dan modern hasil aransemen Kelana Halim dan LiLo The Producer, mengintegrasikan elemen musik tradisional Minang dengan entakan pop dan progresi kord modern. 

Pengarahan vokal oleh LiLo The Producer, memastikan harmoni antara suara khas Kadri dan kelembutan vokal Rayola. 

Proses mixing dan mastering yang dilakukan secara detail oleh Kelana Halim, menghasilkan kualitas suara yang optimal untuk didengar di berbagai platform musik digital.

“Bareh Solok” dalam versi ini bukan hanya sebuah karya musik, tetapi juga bentuk dedikasi untuk melestarikan budaya Indonesia. Aransemen ulang ini membuktikan bahwa lagu tradisional tidak pernah kehilangan relevansinya jika diolah dengan pendekatan yang kreatif dan beradaptasi dengan zaman. 

Single “Bareh Solok” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital mulai tanggal 13 Desember 2024.

Selain itu, video liriknya juga sudah terhidang di kanal YouTube resmi NAGASWARA. (camilla/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
day

DAY, Wajah Lama Band Baru, Rilis EP “have a nice DAY”

Next Post
nayaka

A. Nayaka dan Nyoman Paul Bersama-sama Pulang ke “Tempat Ini”

You cannot copy content of this page