Adifa Nadira adalah salah satu penyanyi muda berbakat yang layak mendapat perhatian luas. Ia kini memasuki babak baru dalam kariernya, dengan merilis EP perdananya, yang bertajuk “with love, Adifa”.
Kecintaannya terhadap musik memberikan semangat dan ruang bagi Adifa untuk menunjukkan karyanya di industri musik. Lebih dari itu, ia juga merasa memiliki ikatan emosional dengan musik.
Bagi Adifa, musik adalah ruang yang paling nyaman untuk bercerita dan mengungkapkan isi hatinya. Sehingga kali ini, cerita itu hadir dalam kemasan “with love, Adifa”.
Dirilis di bawah label Trinity Optima Production, EP tersebut menyuguhkan tiga lagu yang tidak hanya menggambarkan perjalanan emosional seorang perempuan muda, tapi juga menjadi potret bagaimana Adifa menemukan keberanian untuk membuka sisi dirinya yang paling rapuh.
“Senang banget akhirnya mini album ini rilis… meski agak deg-degan juga karena banyak sisi aku yang dulu takut untuk aku perlihatkan,” ujar Adifa melalui info resmi yang diterima PentasPentas.
“Banyak banget momen yang aku inget saat proses produksi—mulai dari putar otak memikirkan lirik untuk ‘Mirip Dirimu’, atau pertama kali denger demo ‘Lekas Pulang’ dari Kak Aldi (Nada Permana), dan langsung merasa, ‘oh, this is it’. Rasanya kena banget.”
Setelah melepas single pop debutnya yang menyegarkan, “Jatuh Lagi / Benci Lagi” tahun lalu, penyanyi dari hasil program Inkubasi Trinity Optima Production tersebut kini menghadirkan dua lagu baru yang lebih reflektif dan lembut: “Lekas Pulang” dan “Mirip Dirimu”.
Menurutnya, keduanya menangkap emosi yang selama ini justru tidak pernah ia tunjukkan ke publik.
“‘Lekas Pulang’ sekarang punya makna baru banget buat aku. Setelah aku baru-baru ini kehilangan sahabatku, lagu ini jadi jauh lebih dalam. Tiba-tiba semua liriknya tentang jarak, perpisahan, tentang yearning dan longing—terasa banget di hati,” tambahnya.
Pada single akustik yang melankolis, “Lekas Pulang”, penyanyi kelahiran Jakarta, 12 Maret 2001 ini menggambarkan rasa kehilangan dan rasa menunggu yang cukup universal.
“Perasaan sedih karena ditinggal ini ‘kan nggak cuma untuk pasangan, tapi juga sahabat, keluarga, atau siapapun yang sentimental buatmu,” cetusnya.
“Lekas Pulang” sendiri disertai visualisasi video yang diproduksi oleh rumah produksi Acierto. Video musik ini memperjelas makna yang dimaksud Adifa, perasaan hampa setelah ditinggal seseorang yang disayang. Tentunya dalam konteks ini yang dimaksud adalah seorang sahabat.
EP “with love, Adifa” ini tidak lahir sendirian. Sang penyanyi dibantu beberapa orang dan ia membagikan rasa terima kasihnya kepada para kolaborator yang terlibat.
“Kak Simhala (Avadana), Kak Tintin, Kak Aldi—thank you banget. This would not have been possible without all of you. Juga tim Acierto dan kru (label) Trinity yang terlibat saat shoot music video, panas-panasan di tengah bulan puasa. I’m so grateful,” ujarnya, sambil berbinar.
Adifa berharap “with love, Adifa” bisa menjadi ruang aman bagi siapa pun yang sedang bergulat dengan rasa.
“Semoga album ini bisa jadi sesuatu yang tulus dan menyentuh buat kalian. I hope you guys hold it as dearly as I do. Buat yang lagi kangen, lagi bingung, atau bahkan yang lagi senang banget, semoga bisa ngerasa ditemenin!” (Indah/PP)