SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

Lewat “Beautiful Energy”, NOIZEKILLA Padukan Keroncong dan Dub

Karya terbaru Noizekilla ini disusun dengan menggunakan frekuensi 432Hz, memiliki efek menenangkan dan telah lama digunakan dalam musik kuno di dunia.
noizekilla noizekilla
NOIZEKILLA

Di tengah derasnya arus musik digital dan tren instan di media sosial, musisi Indonesia NoizeKilla kembali memukau para penggemar musik dengan merilis single terbaru berjudul “Beautiful Energy”. 

Lagu ini mempersembahkan sebuah komposisi yang unik dan segar, menggabungkan berbagai genre musik dunia, Hip-Hop, serta instrumen tradisional Indonesia, yang disusun dengan menggunakan frekuensi 432Hz—yang dikenal luas karena manfaat penyembuhannya. 

Melalui karya ini, seperti yang dikutip PentasPentas dari info resminya, NoizeKilla mengajak pendengarnya untuk merasakan perjalanan penuh makna, dipenuhi cinta, harapan, dan pembaruan energi yang mendalam.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi sang musisi, “Beautiful Energy” menceritakan perjalanan emosional dari rasa patah hati menuju proses pemulihan.

Lagu ini lahir setelah NoizeKilla mengalami kehilangan cinta pertamanya, yang membawanya pada pemahaman yang lebih dalam mengenai arti sejati dari cinta tanpa syarat.

Perubahan emosional ini memberikan warna baru pada lagu tersebut, yang tidak hanya berbicara tentang cinta romantis, tetapi juga menggali koneksi universal dengan keluarga, sahabat, alam, dan kehidupan itu sendiri.

NoizeKilla sendiri menjelaskan, “Cinta akan tumbuh jika dipelihara dan dipahami. Lagu ini adalah refleksi dari perjalanan itu dan keindahan yang muncul darinya.”

Dengan kata-kata tersebut, ia berharap para pendengar bisa merasakan kekuatan penyembuhan yang terkandung dalam setiap lirik dan melodi yang ditawarkan.

Hal menarik, “Beautiful Energy” melibatkan kolaborasi seru dengan tiga talenta wanita kuat dari Asia Tenggara yang memiliki latar belakang musik Reggae dan Hip-Hop. Mereka adalah, Masia One (Singapura), Eyza Bahra (Malaysia), dan Maprang (Thailand).

Dalam lagu “Beautiful Energy”, NoizeKilla berhasil menggabungkan gaya musik Jamaican Lovers Rock dan Dub, dengan kekayaan tradisi musik Indonesia.

Beberapa elemen tradisional seperti Sokoguru (drum custom), ritme Keroncong, dan perkusi Kendang Betawi dipadukan dengan instrumen khas Nusantara lainnya, seperti Kulintang (gamelan bambu) serta efek suara manusia seperti mouth trumpet, yang semakin memperkaya tekstur musikal lagu ini. 

Semua elemen tersebut diproduksi dengan apik oleh ALX dari Nusantara Records, menghasilkan harmoni yang mengalir dengan indah dan menyenangkan telinga pendengarnya.

Salah satu aspek yang paling menarik dari lagu ini adalah penggunaan frekuensi 432Hz, yang diyakini selaras dengan getaran alami bumi.

Frekuensi ini memiliki efek menenangkan dan telah lama digunakan dalam musik kuno, seperti musik Mesir dan Yunani. 

Dengan menyusun lagu dalam frekuensi ini, NoizeKilla ingin menciptakan pengalaman mendalam yang bisa menyentuh jiwa pendengar.

Perpaduan tangga nada pentatonik yang terinspirasi oleh musik Jawa dan diatonik dari musik pop Barat menciptakan warna musik baru yang menyatukan dua dunia yang berbeda dalam satu harmoni.

NoizeKilla menjelaskan misinya dengan berkata, “Misinya adalah menjembatani musik tradisional dan modern, menghubungkan orang-orang lintas budaya melalui ritme, harmoni, dan frekuensi penyembuhan.” 

noizekilla

Lagu “Beautiful Energy” bukan sekadar karya musik, tetapi juga sebuah perayaan cinta yang mengingatkan kita bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. 

NoizeKilla, yang sebelumnya dikenal dengan nama Bhismo dari grup KunoKini, terus melanjutkan perjalanan musiknya dengan menciptakan suara yang unik dan inovatif.

Sebagai seorang multi-instrumentalis dan vokalis, ia berhasil menyatukan unsur-unsur tradisional dan modern dalam musiknya.

Kemudian, ia mendirikan JoyFullSound, sebuah kolektif musisi berbakat yang membawa suara dari berbagai penjuru dunia.

Tidak hanya itu, ia juga menciptakan genre musik baru yang disebut IndoPopBeat, yang merupakan gabungan dari Reggae, Funk, Ska, Dancehall, R&B, DubWise, Blues, dan Bossa Nova—disajikan dengan instrumen tradisional Indonesia.

Musik NoizeKilla telah dikenal di kancah internasional, dengan berbagai kolaborasi bersama musisi ternama seperti Glenn Fredly, Ras Muhamad, Walshy Fire dari Major Lazer, DJ Lethal dari Limp Bizkit, serta Masia One. 

Beberapa lagu terkenalnya, seperti “Tuhan Tak Perlu Dibela” (2016) dan “Shuckleford Song” (2022), telah mendapat perhatian luas dan mengantarkannya tampil di berbagai panggung internasional.

Di antaranya, Wismar Folklore Festival di Jerman, Wonderful Indonesia di Brisbane Powerhouse Arts Australia, Blues & Roots Festival, dan Belfast Mela Festival di Irlandia Utara. (camilla/PP)

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
mahir

MAHIR & THE ALLIGATORS Suguhkan EP Terbaru "Aku Pulang"

Next Post
inka christie

INKA CHRISTIE Hadir Kembali, Luncurkan Single Romansa “Parah”

You cannot copy content of this page