Grup musik rock modern REDSIX kembali bereksplorasi di karya teranyarnya yang bertajuk “Peregrine”.
Lagu ini tidak hanya mengusung kekuatan musikal, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam mengenai perjuangan dan ketangguhan dalam menghadapi kehidupan.
Terinspirasi dari burung alap-alap kawah atau dikenal juga sebagai elang peregrine, lagu ini mengangkat simbolisme kekuatan dan kendali diri.
Burung predator tercepat di dunia ini dikenal mampu melesat dengan kecepatan mencapai 389 kilometer per jam saat melakukan terjun bebas, sebuah gambaran yang kemudian menjadi metafora kuat dalam lirik lagu “Peregrine”.
REDSIX menyamakan proses menghadapi masa sulit dengan bagaimana sang elang mengendalikan jatuhnya untuk berburu mangsa—bahwa keterpurukan bukanlah akhir, melainkan bagian dari strategi untuk bangkit dan bergerak maju.
“Di verse kedua, kami bertanya kepada ‘sang peregrine’ bagaimana caranya menguasai terjun bebas, agar kita bisa melewati tantangan dalam hidup,” urai REDSIX, disampaikan lewat siaran pers yang dikirim ke PentasPentas.
“Pesannya sederhana: selalu ada cara untuk beradaptasi dan terus maju,” imbuh mereka lagi.
Secara musikal, “Peregrine” menawarkan warna baru dalam diskografi REDSIX. Mengusung genre rock modern, lagu ini menghadirkan perpaduan dinamis antara vokal dengan nuansa synth pop yang ringan, serta sentuhan instrumen berat yang energik.
Aransemen tersebut menghasilkan suasana penuh semangat, menjadikannya lagu yang ideal untuk membangkitkan motivasi, terutama saat seseorang tengah membutuhkan dorongan positif dalam aktivitas sehari-hari.
“Lagu ini upbeat dengan lirik yang cukup intens. Kami merekomendasikan untuk mendengarkannya saat butuh tambahan energi!”
Diproduseri oleh Dio Nugroho, “Peregrine” juga menjadi pembuka dari proyek EP terbaru REDSIX yang rencananya akan dirilis secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.
Lewat EP ini, REDSIX berkomitmen untuk terus mengeksplorasi berbagai warna musik dan menghadirkan karya-karya yang tidak hanya menarik secara sonik, tetapi juga bermakna secara emosional.
Dengan rilisnya “Peregrine”, REDSIX menegaskan identitas mereka sebagai band yang tidak hanya mengandalkan kekuatan musikalitas, tetapi juga kedalaman pesan dalam setiap karyanya.
Lagu ini diharapkan bisa menjadi teman perjalanan bagi siapa pun yang tengah menghadapi tantangan dan mencari semangat baru untuk terus melangkah.
“Peregrine” sendiri resmi dirilis pada Jumat, 18 April 2025, dan kini telah tersedia di seluruh platform digital streaming. (camilla/PP)