Solois muda berbakat Nadhif Basalamah kembali merilis karya terbaru yang sarat makna emosional dan kedekatan personal.
Melalui single bertajuk “Masih Ada Waktunya”, Nadhif menyampaikan penghormatan sekaligus ungkapan kasih sayangnya kepada sosok yang paling berharga dalam hidupnya: sang ibu.
Lagu yang dirilis secara resmi pada 18 April 2025 ini, disampaikan via info resmi yang diterima PentasPentas, menjadi bagian dari album kemasan deluxe berjudul “Nadhif: Laman Berikutnya”. Merupakan karya lanjutan dari album debutnya tahun lalu.
“Masih Ada Waktunya” hadir sebagai karya yang berbeda dari rilisan sang penyanyi sebelumnya. Lagu ini bukan sekadar untaian nada dan lirik, melainkan juga menjadi surat cinta tulus dari seorang anak kepada ibunya.
Dalam lirik dan aransemennya yang hangat, “Masih Ada Waktunya” merefleksikan kekaguman Nadhif terhadap perempuan paling penting dalam hidupnya—sosok ibu yang kuat, penuh kasih, dan senantiasa hadir dengan doa dan dukungan tanpa syarat.
Proses kreatif lagu itu sendiri bermula dari perbincangan intim antara Nadhif Basalamah dengan para ibu, yang secara tidak langsung menginspirasi terciptanya lagu tersebut.
Bertempat di kediaman sahabat sekaligus produsernya, Petra Sihombing, Nadhif menceritakan bagaimana obrolan sederhana bisa berubah menjadi titik awal yang emosional.
“Lagu ini ku tulis di rumah temanku, Petra Sihombing. Pada saat itu, aku dipertemukan dengan para perempuan hebat. Aku bertemu dengan ibunya Petra dan manajernya, yakni Resti Suntoso yang sama-sama seorang ibu. Kami berbincang tentang bagaimana pandangan seorang ibu terhadap anak-anaknya yang kemudian membuatku kagum,” cerita Nadhif.
Dalam lagu ini, Petra Sihombing juga turut berperan sebagai produser sekaligus rekan penulis lagu. Kehadirannya memberikan warna khas lewat sentuhan aransemen musik yang lembut, jujur dan menyentuh.
Kolaborasi ini menciptakan lagu yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga kuat dalam pesan dan emosi yang disampaikan.
Nadhif menjelaskan bahwa lagu ini lahir dari refleksi pribadi atas hubungannya dengan ibunya.
“Obrolanku waktu itu akhirnya membawaku merefleksikan bagaimana kagumnya diriku dengan ibuku, dan ingin terus tumbuh menjadi pribadi yang baik agar dapat membanggakan perempuan paling berarti dalam hidupku.”
“Masih Ada Waktunya” tidak hanya menjadi sebuah persembahan untuk ibu, tetapi juga menjadi jembatan menuju versi deluxe album “Nadhif: Laman Berikutnya”, yang akan memuat total lima lagu tambahan.
Dua di antaranya sudah lebih dahulu dirilis: “Bergema Sampai Selamanya” yang hadir pada 30 Januari 2025, dan tentu saja “Masih Ada Waktunya”.
Album deluxe ini diharapkan dapat memperluas narasi musikal yang telah Nadhif bangun sejak debut albumnya yang dirilis pada 21 Juni 2024.
Dengan karya-karya baru yang lebih personal dan mendalam, Nadhif Basalamah menunjukkan pertumbuhan artistiknya sebagai musisi sekaligus individu yang terus mengeksplorasi sisi emosional dalam musik.
Kini, “Masih Ada Waktunya” telah tersedia di berbagai layanan digital streaming, mengundang para pendengar untuk ikut meresapi pesan cinta dan penghargaan terhadap ibu.
Lagu ini menjadi ajakan lembut untuk menyatakan kasih sayang kepada orang tua, selama waktu itu masih ada. (camilla/PP)