Ziva Magnolya akhirnya resmi merilis album keduanya, “Merangkai” yang lahir atas keinginan langsung dirinya sendiri.
Album itu cukup personal bagi Ziva karena sudah sejak lama suka dengan genre pop R&B. Sehingga ketika datang kesempatan untuk memiliki album dengan genre tersebut, ia merasa sangat mewakili dirinya.
“Ini tuh album aku banget,” serunya, yang diungkapkan di siaran pers resminya, yang diterima PentasPentas.
“Dari dulu aku ingin banget punya album pop R&B, karena aku memang sesuka itu dengan musiknya. Jadi bisa dibilang ini merupakan album yang aku banget,” lanjutnya semangat.
“Merangkai” memiliki tema percintaan sebagai topik utama. Ziva menambahkan ada banyak perspektif soal cinta yang kemudian menjadi sebuah kesatuan cerita dalam album ini. Tentunya, setiap lagu punya makna yang mendalam.
Tak hanya lagu baru. Dari sembilan lagu di album ini, ada beberapa di antaranya yang telah dirilis dalam bentuk single, seperti “Abadi”, “Wanita Biasa”, dan “Cukup”.
Enam lagu baru lainnya adalah “Intro”, “Tertarik Atau Baik”, “Sesuka Hati”, “200K”, “Against All The Odds”, dan “Kata Kata”.
Ada hal menarik dalam produksi “Merangkai”, dimana Ziva Magnolya berkolaborasi dengan beberapa produser musik Tanah Air. Seperti di lagu “Intro” dengan Dony Manurung hingga lagu “Kata Kata” berkolaborasi dengan Laleilmanino.
Kolaborasi dengan banyak produser, bagi Ziva merupakan sesuatu yang sangat ia syukuri. Ada banyak ilmu dan pembelajaran yang mampu ia serap dari kolaborasi-kolaborasi tersebut untuk “Merangkai”.
“Berkolaborasi dengan para produser terbaik di Tanah Air menjadi salah satu kehormatan buat aku. Aku juga mendapatkan banyak sekali pembelajaran, baik itu tentang musik secara teknis dan industri musik itu sendiri. Seru dan salut buat mereka.”
Ziva Magnolya juga menyajikan artwork menarik untuk album “Merangkai”. Ia berkolaborasi dengan salah satu seniman visual ternama, Diela Maharanie, yang terkenal akan artwork menarik dan penuh warna.
Kolaborasi ini menghasilkan karya yang menarik dan bisa menunjukkan sebuah makna lain percintaan yang penuh warna. Menggambarkan kisah-kisah percintaan yang diwakili oleh “Merangkai”.
Lagu “Kata Kata” pada album ini disuguhkan dalam format video musik. Sementara lagu baru lainnya disuguhkan dengan video lirik. Penggarapannya dipercayakan kepada Athea Visual serta sutradara Ivan Saputra Alam.
Visualisasi “Kata Kata” sendiri berkesan horor dan bahkan memunculkan ‘hantu’ segala. Tapi semua disajikan tetap dengan nuansa yang menyenangkan.
“Ceritanya simpel tapi sangat menarik. Tentang perasaan cinta, namun belum bisa bersama. Cerita cinta dari perspektif orang yang meng-ghosting orang lain,” ucap Ziva menjelaskan.
Adapun harapan Ziva Magnolya terkait album “Merangkai” adalah album ini bisa jadi semangat untuk banyak orang. Lebih luas, ia juga berharap “Merangkai” dapat diterima dengan baik.
”Harapan aku tentunya album ini bisa diterima oleh banyak penggemar musik di Tanah Air. Didengarkan oleh banyak orang, dan juga bisa menjadi penyemangat hari-hari kalian.” (Indah/Iaa/PP)
