The Rasmus kembali meluncurkan karya rekaman baru. Band rock legendaris asal Finlandia ini resmi merilis single terbaru, yang berjudul “Creatures of Chaos”.
Lagu tersebut menandai sebuah babak baru dalam perjalanan panjang mereka di industri musik global.
Dengan mengusung karakteristik khas berupa nuansa gelap dan melodi yang menggugah, The Rasmus kembali membuktikan eksistensi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam skena rock dunia.
Grup yang telah mengantongi enam Sertifikat Platinum dan delapan Sertifikat Gold untuk penjualan albumnya ini menyuguhkan “Creatures of Chaos” sebagai sebuah anthem pemberontakan dan solidaritas.
Sebuah lagu untuk mereka yang kerap merasa tersisih atau dianggap berbeda oleh masyarakat.
Vokalis utama, Lauri Ylönen, mengungkapkan bahwa lagu ini merupakan panggilan universal untuk semua orang yang merasa seperti outsider.
“‘Creatures of Chaos’ adalah undangan secara global bagi semua misfit dan siapapun yang pernah merasa seperti orang luar untuk bergabung bersama kami,” serunya, dikutip PentasPentas dari info resminya.
“Dunia saat ini benar-benar kacau. Saya ingin menciptakan musik yang lebih keras untuk mencerminkan perasaan saya yang penuh kehilangan, ketakutan, dan ketidaknyamanan.”
Menurut Lauri, orang-orang begitu terpecah-belah dengan opini mereka, hingga sang vokalis mencari harapan dan persatuan di antara mereka yang seperti dirinya.
“Sangat penting untuk memiliki tempat dimana kita bisa merasa diterima dan berani bersikap. ‘Creatures of Chaos’ adalah sebuah panggilan bagi orang-orang seperti kita untuk bersatu.”
“Creatures of Chaos” merupakan hasil kolaborasi kreatif antara Lauri Ylönen dan dua nama besar di dunia penulisan lagu: Desmond Child dan Marti Fredriksen.
Desmond Child bukan nama baru bagi The Rasmus—ia sebelumnya berperan dalam produksi album “Black Roses” (2008) dan “Rise” (2022).
Child juga dikenal luas berkat kontribusinya bagi sejumlah artis legendaris seperti Bon Jovi, Aerosmith, Alice Cooper hingga Joan Jett.
Lalu Marti Fredriksen, yang juga dikenal sebagai produser langganan Aerosmith, turut berperan penting dalam proses kreatif lagu ini.
Proses rekaman dilakukan di Sienna Studios, milik Fredriksen, di Nashville, Tennessee, AS dengan Joseph McQueen dari Sparrow Sound, Los Angeles, bertanggung jawab atas mixing dan mastering.
Hasil akhirnya adalah sebuah track yang penuh energi, dihiasi dengan riff gitar tajam, hook melodius, serta emosi mentah yang menyuarakan semangat pemberontakan dan persatuan—tema yang sejak lama menjadi fondasi musik The Rasmus.
Peluncuran “Creatures of Chaos” melanjutkan perjalanan musikal The Rasmus setelah perilisan single sebelumnya, “Rest In Pieces”, yang dirilis pada 25 Oktober 2024 dan telah mengumpulkan lebih dari 478 ribu penayangan di YouTube.
Keduanya menunjukkan arah musikal yang lebih berani dan gelap, namun tetap mempertahankan kekuatan melodik yang telah menjadi identitas band ini sejak awal karier mereka.
Sejak dibentuk di Helsinki pada 1994 silam, The Rasmus telah menjadi salah satu ikon musik rock paling menonjol dari Finlandia, terutama di kawasan Asia Tenggara.
Nama mereka melejit secara global lewat album “Dead Letters” (2003) yang meraih multi-platinum dan melahirkan hit internasional legendaris, “In the Shadows”, yang hingga kini masih terus diputar oleh jutaan penggemar di seluruh dunia.
Dengan lebih dari 829 juta stream global, The Rasmus tak hanya dikenal lewat kualitas musik mereka, tetapi juga lewat penampilan panggung yang penuh energi dan daya tarik visual yang kuat.
Lagu-lagu seperti “Guilty”, “First Day of My Life” dan “Livin’ in a World Without You” menjadi bagian dari katalog hit yang membentuk identitas band ini.
Pada 2022, mereka bahkan mewakili Finlandia di ajang Eurovision Song Contest melalui lagu “Jezebel”, yang juga diciptakan bersama Desmond Child, memperkuat reputasi mereka sebagai band dengan daya tarik lintas generasi.
Dengan kembalinya The Rasmus lewat “Creatures of Chaos”, band yang juga dihuni Eero Heinonen (bass), Aki Hakala (drum) dan Emilia ‘Emppu’ Suhonen (gitar) ini semakin mempertegas posisinya dalam lanskap rock modern.
Dirilis melalui label Better Noise Music dan Playground Music, lagu baru The Rasmus telah tersedia di seluruh platform digital dan disertai video musik resmi yang dapat disaksikan di kanal YouTube mereka. (camilla/PP)
