SALE ALERT!
Dark Mode Light Mode

NYOMAN PAUL Luapkan Isi Hatinya di Album Debut, “LUAP”

Ada delapan lagu yang dilantunkan Nyoman Paul di album rilisan Universal Music Indonesia ini. Tiga di antaranya sudah dirilis sebagai pemanasan.
nyoman paul nyoman paul
NYOMAN PAUL (Universal Music Indonesia)

Nyoman Paul akhirnya merilis album penuh pertamanya tahun ini. Karya rekaman dari penyanyi muda berbakat jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini menjadi salah satu penantian dan pencapaian penting bagi dirinya, semenjak berkarier di industri musik Tanah Air. 

Setelah sebelumnya merilis sejumlah single, kini Paul siap memberikan karya terbaiknya dalam sebuah album penuh bertajuk “LUAP”. Di sini ia memperdengarkan lagu-lagu dalam balutan pop yang tentunya disajikan dengan gaya khas Nyoman Paul.

Selain ada sejumlah lagu baru, pada album ini juga terdapat tiga lagu Paul yang telah dirilis sebelumnya dalam bentuk single. Tiga lagu itu adalah “Tunggu Apa Lagi”, “Alunan Mimpi” dan “Mundur Perlahan”.

Sementara untuk lagu-lagu barunya, masing-masing berjudul “Sekarang dan Selamanya”, “Penjara”, “Luapkanlah”, “Namanya Juga Hidup” dan “Memori Kita”. 

Khusus di lagu “Namanya Juga Hidup”, Nyoman Paul melakukan kolaborasi unik dengan menggandeng rapper A.Nayaka. Tentunya lagu ini menunjukkan sisi menarik lainnya dari sang penyanyi.

Pemilihan tajuk “LUAP” sendiri ternyata merupakan kebalikan dari nama sang pemilik album, yaitu ‘Paul’. Namun bukan sekadar nama yang dibalik, tetapi di balik itu terdapat banyak makna yang berusaha disampaikan Paul.

Ia berharap album ini bisa menjadi wadah untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang musisi. 

“Jadi album ‘LUAP’ ini, selain berasal dari nama saya sendiri, juga menggambarkan bagaimana luapan isi hati saya yang dibungkus dalam karya, yaitu album,” cetusnya, dikutip PentasPentas dari keterangan resminya.

“Kurang lebih album ini menjadi penegasan saya yang memilih berkarir sebagai seorang musisi dengan warna saya sendiri,” imbuhnya.

Di album perdananya ini, Nyoman Paul juga melakukan kolaborasi dengan beberapa produser ternama. Ada Johan Gustafsson dan Josefin Glenmark Breman dari The Kennel asal Swedia di lagu “Memori Kita”. Lalu juga dengan produser laris, Lafa Pratomo di lagu “Penjara”, “Mundur Perlahan” dan “Luapkanlah”. 

Di lagu “Tunggu Apa Lagi” dan “Alunan Mimpi”, Paul berkolaborasi dengan produser S/EEK, serta Krisna Trias di lagu “Sekarang dan Selamanya” serta “Namanya Juga Hidup”. 

Di ranah penulisan lirik, Nyoman Paul juga turut menggandeng Rahman Sadli Waraiya dan Clara Riva. Sehingga dalam pembuatan album “LUAP”, selain ikut langsung dalam proses kreatifnya, Paul juga bekerjasama dengan banyak musisi.

Bagi Paul, album “LUAP” menjadi sarana baginya untuk kembali mengenalkan diri dan musiknya kepada pendengar musik. Juga besar harapan “LUAP” dapat diterima lebih banyak orang.

“Harapannya,” ujar Nyoman Paul, “semoga album ini juga diterima dengan baik oleh mereka yang sudah dekat dengan musik saya sebelumnya.” (Indah/PP) 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
bilal indrajaya

“Dua Dunia”, Gambaran Isi Kepala BILAL INDRAJAYA, tentang Perjumpaan dan Perpisahan

Next Post
shabrina leanor

SHABRINA LEANOR Terbaik di Indonesian Idol, Usai Rilis Lagu Kemenangan

You cannot copy content of this page